Us

131 10 0
                                    

Sudah 1 tahun sejak aku tidak lagi berhubungan dengan Jisoo. Aku sudah mencari tentangnya, tapi susah untuk mendapatkannya. Aku ingin menemuinya. Aku ingin menjelaskan kesalahpahaman di antara kita.

Seperti biasa saat pukul 13:00 aku pergi ke toko buku, menemukan ketenangan hanya ada di toko buku. Kemarin penulis novel kesukaanku Kim Soo Hye menerbitkan buku barunya yang berjudul "My Life".

Mataku dengan teliti membaca cover barisan buku. Hingga mataku menangkap apa yang aku cari. Aku langsung tersenyum dan tanganku langsung meraihnya. Secara bersamaan ada seseorang juga yang ingin mengambilnya. Aku menurunkan tanganku dan mempersilakan dia untuk mengambilnya dahulu.

"Jisoo?!"

Aku terkejut orang itu adalah Jisoo, mantan kekasih ku yang lama. Ia pun sama terkejutnya denganku. Jisoo berbalik badan ingin pergi. Tanganku dengan cepat memegang tangannya untuk menahan.

"dengarkan aku dulu!"

Ia menepis tanganku.

"untuk apa aku harus mendengarkan? Semua sudah jelas!"

Matanya memerah dan berkaca kaca, aku tau dia kesal, marah dan ingin menangis. Aku tidak bisa melihatnya menangis.

"dengarkan aku dulu! Setelah kamu mendengarnya kamu boleh pergi dan aku tidak akan mengganggumu lagi. Kumohon! Dengarkan aku!"

Jisoo menunduk, menangis pelan lalu menghapus air matanya. Ia mendongak menatapku, terpancar harapan dari sorot matanya.

"aku akan memberimu kesempatan bicara"

Aku ingin sekali menjelaskannya hari ini, tapi dia tidak bisa, lalu kami bertukar nomor dan membuat perjanjian. Ini mengingatkan ku saat pertama kali aku bertemu dengan Jisoo.

🐾🐾🐾🐾

Kali ini aku Dilema untuk menghubunginya duluan atau tidak. Jujur aku masih menyayanginya, hanya karena kesalahan pahaman saja hubungan kita kandas.

Aku benar benar rindu dengannya. Rindu mematahkan semuanya. Aku langsung mencari kontaknya dan mengirimkan sebuah pesan biasa.

Jinyoung
Jisoo?

Sudah setengah jam aku menunggu balasan. Saat ponselku berbunyi aku buru buru membukanya. Aku tersenyum senang saat melihat layar ponselku.

Jisoo
Iya?

Jinyoung
Gimana kabar kamu
selama 1 tahun ini?

Jisoo
Kabarku baik baik saja
Kalau kamu gimana?

Jinyoung
Aku tidak baik baik saja
Selama 1 tahun ini
Aku mencarimu

Jisoo
Oke kapan kita bertemu?
Waktuku tidak banyak

Jinyoung
Gimana kalau besok?
Kamu ada waktu kan?

Jisoo
Oke besok aku bisa
Jam 2 siang ya
Di tempat pertama kali kita bertemu

Jinyoung
Oke besok aku jemput
Rumah kamu masih yang lama kan?

Jisoo
Tidak, aku sudah pindah
Besok aku akan sendloc

Jinyoung
Oke

Yah aku hanya membuat percakapan ini senatural mungkin

🐚🐚🐚🐚

Seperti perjanjian ku kemarin bersama Jisoo. Aku menjemputnya di rumah. Ini mengingatkanku pada saat kami masih bersama, aku menjemputnya, mengantarnya pulang, sungguh aku benar benar merindukan momen itu.

Kami sampai di tujuan kami. Ini tempat dimana aku bertemu dengan Jisoo. Bertemu secara kebetulan hanya karena salah meja.

"kamu masih ingat tempat ini?"

Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"katakan apa yang ingin kamu katakan"

Aku menghela napas, menatapnya sebentar dan aku mulai bicara.

"saat di anniv kita yang ke 3 tahun. Aku mendapat kabar bahwa Nayeon mengidap penyakit kanker otak stadium 4, aku terkejut saat mendengarnya. Permintaan terakhir Nayeon adalah ia ingin aku menemaninya sampai ia pergi untuk selamanya. Aku minta maaf karena tidak memberitahukan kamu lebih dulu"

Jisoo menunduk dan menangis, ia meminta maaf karena sudah tidak memberikan kesempatan.

"lalu? Apa sekarang Nayeon sudah..."
"ya, dia sudah tenang di alamnya"

Jisoo masih menangis, aku menghapus air matanya yang terus berjatuhan membasahi pipinya.

"sudahlah, itu sudah berlalu. Sekarang pikirkan tentang kita"

Jisoo sesenggukan, ia menatapku bingung. Aku membalasnya dengan tersenyum.

"selama 1 tahun ini aku tidak pernah berhenti memikirkanmu. Aku juga rindu padamu. Perasaanku masih sama dengan yang dulu. Maukah kamu kembali kepadaku?"

Jisoo terdiam, ia menatapku lalu tersenyum dan mengangguk pelan.
























~~~Tamat~~~

Imagine Of Got7 {One shoot} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang