Dikejar Setan

Teror beruntun

Aleera benar-benar shock dengan serangkaian kejadian aneh yang dialaminya. Untuk membuatnya tidur nyenyak, Aleera memilih mengomsumsi obat tidur.

Setelah berganti pakaian, Aleera membaringkan tubuh moleknya di kasur empuk miliknya. Gadis itu perlahan merasakan kantuk mulai menyerangnya. Mata indah milik Aleera pun tertutup sempurna.

Disudut ruangan sesosok makhluk hitam besar telah mengintainya, melihat gadis yang diintainya sudah larut ke alam mimpi sosok itu perlahan mendekat. Air liurnya menetes melihat Aleera yang kini tergolek di kasur dengan pakain yang menggoda.

Jika saja Aleera dalam keadaan sadar, gadis itu pastinya akan menjerit histeris mendapati sosok genderuwo buruk rupa menatapnya penuh nafsu. Perawakan makhluk itu tinggi besar, badan dipenuhi bulu-bulu hitam nan kasar. Taring mencuat dari mulut lebarnya, sementara matanya menyala-nyala seperti obor.

Dengusan napasnya yang berbau busuk, membuat siapapun akan muntah saat menghiruf aromanya. Tangan hitam berbulu kasar itu meraba tubuh mulus Aleera.

Alam bawah sadar Aleera mengeliat saat merasa ada yang menggerayanginya. Gadis itu mendesah saat titik sensitif tubuhnya disentuh. Genderuwo berbadan besar itu melucuti pakaian Aleera dan mulai menyetubuhinya.

Damon tak ingin melepaskan gadis ini, Aleera istrinya. Tubuh gadis ini miliknya, Aleera santapan yang menggairahkan untuk menjadi pemuas nafsunya. Suatu saat Damon akan bawa gadis ini ke alamnya, tentu saja saat keadaan Aleera sudah tidak bernyawa lagi.

*****

Pemirsa..... sesosok jasad tanpa identitas ditemukan dalam keadaan mengerikan, kasus jasad tanpa identitas ini sama persis dengan yang menimpa artis bernama Juan Genindra. Alat kelamin korban terputus, sementara isi perut korban dalam keadaan terburai.

Diduga korban sudah meninggal beberapa hari yang lalu karena tercium aroma busuk yang sangat menyengat dari tubuh korban. Jasad korban ditemukan beberapa puluh meter dari penemuan jasad artis Juan Genindra. Dugaan kuat ini merupakan kasus pembunuhan berantai.

Sementara ciri-ciri korban seperti ini (.....)
Anda yang mengenali harap bisa menghubungi kantor polisi.....

Aleera seketika limbung saat ciri-ciri sang korban disebutkan. Daren. Nama itu tergiang di kepalanya. Sebersit pertanyaan muncul, apakah kematian kedua prianya itu ada kaitan dengan teror yang selama ini menghantuinya?

Aleera meremas rambutnya, kepalanya terasa akan pecah. Mengapa? apakah dia kini telah tertimpa semacam kutukkan? segala pertanyaan itu terus berputar memenuhi kepala Aleera. Semua korban pembunuhan misterius itu berkaitan dengannya. Mereka sama-sama menjalin hubungan gelap dengannya.

*****

Beberapa hari belakangan Aleera berusaha keras mengacuhkan segala kejadian di luar nalar yang menimpanya, gadis itu beranggapan kalau dirinya hanyalah berhalusinasi. Ia kini sedang berjalan-jalan ke taman menikmati sejuknya udara pagi sambil berolahraga.

"Hari ini aku harus pergi ke salon untuk perawatan," gumam Aleera, melihat kulit mulusnya terlihat kering seperti tidak dirawat.

"Aku harus mencari mangsa baru. Aku harus berhasil menjerat laki-laki kaya lagi, aku tidak mau hidup miskin dengan kehilangan tambang uangku yang kini telah mati menjadi bangkai." Aleera bermonolog.

Saat asik berbicara Aleera melihat semak-semak di sekitarnya bergoyang, gadis itu dengan rasa penasarannya berjalan mendekat. Mata Aleera berbinar melihat seekor anak tikus yang sepertinya tengah kebingungan untuk mencari tempat bersembunyi.

Aleera meloncat untuk menangkap tikus itu, air liurnya menetes. Aleera membuka mulutnya lebar-lebar, tanpa rasa jijik ia kunyah dan telan anak tikus itu. Darah si tikus meleleh di bibir Aleera, gadis itu kini sudah seperti orang kesurupan, tatapan matanya nampak kosong.

Seseorang yang tanpa sengaja melihat perbuatan Aleera langsung muntah. Bagaimana mungkin gadis secantik itu memakan seekor tikus hidup-hidup. Bahkan Aleera memakannya seolah sedang menikmati sepotong ayam goreng.

*****

Edisi malam jumat. Semoga terhibur gaes!