Pada akhirnya, mereka memilih untuk kembali pada semula. Menjadi orang yang saling tidak mengenal. Strangers with memories, they said.
Mungkin... itu memang pilihan terbaik di antara segala pilihan yang ada. Daripada bersama untuk saling menyakiti.
Nanti, nanti sekali, entah kapan, mungkin mereka akan dapat menghilangkan perasaan yang dirasakannya sekarang dan menertawakan masa lalu.
Benar. Ini yang terbaik untuk keduanya. Untuk menjadi utuh, tidak melulu dilengkapi oleh yang lain, tapi juga merelakan agar tidak tersakiti.
Kepada Nabil, semoga kamu mendapatkan kebahagiaan kamu sendiri, dari Arsa.
Kepada Arsa, kamu akan baik-baik aja tanpa aku, dari Nabil.
• t h e e n d •
a.n: yuhu! endingnya baru dipost HAHAH. cerita selanjutnya... belum tentu yg bercover nuansa ijo deng kayaknya. gatau deh, tergantung moodnya aja gimana nanti HAHAH MAKASIH UDH BACA YAH!
KAMU SEDANG MEMBACA
breakup for you, not yet for me
Short Story"Katanya, perasaan nggak ada yang bisa mengontrol, kan? Jadi, kalo gue masih sayang sama lo, gapapa, kan?"
