ALLEANDRA (4)🐟

110 5 0
                                    

"Aku tak sekuat yang kalian kira, hanya caraku mengeluh sedikit berbeda"

••••

"Dra ke klub yu!"

"Ogah"

"Ayolah Andra, lo udah lama banget gak kumpul di klub"

Andra hanya mengedikkan bahunya acuh. Sekarang ia berada di rumah sahabatnya yaitu Tomy. Mereka berteman sejak SD, anggota sahabat mereka sebenarnya 5 orang yang tergabung dalam Tansu Boys. Namun, mereka semua terpisah karena sekolah yang berbeda dan salah satu dari mereka menjadi musuh Andra yang notabenenya ia ketua dari persahabatan mereka.

"Ah lo ga asyik sekarang Dra" Ucap Tomy dengan lesu.

"Seharusnya lo tau kenapa gue gak mau ke klub lagi" tegas Andra yang menatap tajam Tomy. Bagi Andra membahas tentang klub hanya membuat emosinya muncul dan mengingatkan ia dengan orang brengsek itu.

Tomy meneguk salivanya, ia tahu kalau Andra sudah berkata dengan tegas sesuatu buruk bakal terjadi kalau ia menentang perkataan Andra.

"O-oke oke, santai dong Dra. Iya iya gue paham kok malahan sangat paham" Tomy merangkul pundak Andra dengan cengengesan dan sedikit gugup?

Walaupun Andra bukan sang ketua, namun kekuatan berkelahinya melampaui anggota lainnya bahkan ketua gengnya.

Andra melepaskan tangan Tomy, sekarang moodnya tidak baik gara gara teringat si brengsek itu.

"Gue balik dulu"

"E-eh Dra lo mau kemana? Belum juga kita bersenang-senang yakan"

"Mood gue udah ancur gara gara inget si brengsek itu" bentak Andra membuat Tomy bungkam.

Namun baru saja Andra melangkahkan kakinya, Tomy bersuara yang membangkitkan emosinya.

"Stop Dra jangan panggil dia brengsek, bagaimana pun juga dia sahabat kita. Dulu kita pernah susah senang bareng bareng"

"Cih, sahabat macam apa yang mengotori persahabatannya sendiri?" Andra mengepalkan tangannya dan menatap Tomy geram.

"Ya gue tau dia pernah melakukan kesalahan. Tapi plis itu sudah masa lalu, gak perlu lah kita ungkit lagi. Toh semua orang juga udah gak ingat"

Cukup sudah Andra tidak bisa menahan lagi, ia meraih kerah baju Tomy dan memukul wajahnya hingga tersungkur.

"Cukup Tom, gue udah gak mau bahas ini lagi tapi Lo malah ungkit lagi masalah ini. Lo tau sendiri kan geng persahabatan kita bukan halnya kayak geng lain yang sukanya onar, mainin perempuan, atau mabuk mabukan. Walaupun kita sering ke klub tapi kita gak pernah gimana rasanya mabukan. Tapi dia si brengsek itu ngotorin persahabatan kita, dia hancurin masa depan seseorang dengan membuat mental dan fisiknya terluka. Apakah pantas dia di sebut ketua Tansu Boys yang anti keonaran?"

Tomy membeku ia meraba sudut bibirnya yang terluka sedikit sobek.

"Bukan itu maksud gue Dra, gue cuman-"

"Arhh udahlah, gue balik dulu" Andra Meninggalkan Tomy yang tersungkur di lantai. Sungguh emosi Andra hari ini sangat tidak baik, ingatan tentang masa lalu itu membuat kepala Andra sakit.

----.........

Allea menatap langit dengan bintang yang menghiasinya. Ia sering berfikir apakah hidupnya akan bahagia? Atau bahkan akan lebih menderita dari sekarang? Sungguh dia sudah lelah dengan semuanya, semua yang terjadi kepada kedua orang tua dan kepadanya.

Sebutir air bening meluncur di pipi Allea, ia sudah tak sanggup lagi menjalani kehidupannya.

"Ayah, Bunda Allea udah gak sanggup lagi. Allea ingin bersama kalian, kangen kumpul bareng sama kak Daniel juga. Maafin Allea, Allea yang membuat semuanya begini." Allea terisak, dan tak terasa kantuk mulai menghampirinya. Allea tertidur diatas meja belajar dengan sinar bulan yang menyinari wajah damai Allea.


Tbc

Huaahhhh gak ada, gak ada lagi ide ceritanya ☹️☹️
Udah mentok 😭😭😭😭

Bye bye😢

Lc®

ALLEANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang