3. Dududududududu

332 45 3
                                    

" SEMUANYA DENGARKAN PENGUNGUMAN SAYA"  Jaebum berteriak hingga semua orang di sana menatap Jaebum menanti apa yang akan di ucapkan selanjutnya

"Dia, Choi Youngjae dia adalah lelaki Hom-" Bugh
Tanya 
Semua kembali memekik kencang karena belum selesai Jaebum mengucapkan seseorang menghantam wajah tampan Jaebum dengan pukulanya

"Kak Mark?"

€_€_€_€_€_€

Hembusan angin menerpa wajah kedua pria itu. suasana sejuk membuat hati Youngjae sedikit tenang

mereka berada di rooftop gedung jurusan Musik

"Sekali lagi makasih kak" Youngjae membungkukan badanya tersenyum manis

Mark sedikit tersikap dengan senyuman itu.

manis sekali

"Hmmm" ingin rasanya Mark mengucapkan banyak kata namun yang keluar dari mulutnya hanyalah gumaman saja

"Boleh nananya ngga kak?" Youngjae menatap Mark penuh permohonan membut siapa saja yang melihatnya tak tega menolak tak terkecuali dengan Mark

Mark mengangguk. Posisinya dia lakukan seperti biasa tangan dilingkarkan di dada dan bersandar di salah satu tembok

Angin menerpa wajah keduanya membuat surai lembut kedua pria itu sedikit berantakan

"Kok kakak baik saka aku? kan kakak ngga kenal sama aku" Tanya Youngjae

Bukannya menjawab, entah mengapa Mark lebih tertarik merapikan rambut Youngjae yang sedikit berantakan

Youngjae seperti tercekat. Jantungnya deg degan Mark adalah pria ke tiga yang menyentuh rambutnya

yang pertama sang Ayah, kedua sih 'dia' yang ingin Youngjae lupakan dan ketiga si Mark

"Kak" Ujar Youngjae gugup karena mark sedikit memajukan wajahnya

"Hmmm"

"aku... aku kan nanya kok ngga jawab"

"itu karna saya tertarik sama kamu" Jawab Mark dengan senyuman manis yang jarang di perlihatkan oleh orang lain

"Heh?"

Tanpa mereka sadar, seseorang sedang mengintip di ujung sana

OOoOOoOOoOOoOO

Kelas XIA Kejuruan musik saat ini sedang sepi hanya seorang pria tampan bermata sipit yang terduduk merenung

Mark kenapa peduli sekali dengan Youngjae? apa dia menyukai pria jelek itu? Mark Homo?

Jaebum menjambak rambutnya sendiri merasa frustasi

Lalu apa ini? kenapa aku seperti orang yang galau? Aish menyebalkan!

Tak ingin mengambil pusing, Jaebum keluar kelas mencari sahabat sahabatnya di taman belakang sekolah yang selalu sepi itu

Tempat itu seperti markas bagi mereka. tempat spot yang sepi dan selalu sepi dari jangkauan orang orang, mereka jadikan tempat itu untuk mereka bersenang senang

Jaebum menggram kesal saat baru sampai di sana, sudah di hidangkan pemandangan menjijikan yang pali g di bencinya

Terlihat sahabatnya Young K ataw biasa di panggil Brian itu sedang berciuman dengan pria manis yang entah dirinya tak kenal. Jaebum menebak bahwa pria itu adalah murid baru

Dengan cueknya Jaebum menendang bokong  membuat pria tampan itu menggerutu kesal

"Sudah ku bilang jangan pernah melakukan hal menjijikan itu di hadapanku" Ujar Jaebum

CHOI YOUNGJAE  (2JAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang