CHOI YOUNGJAE (2JAE)

(9) Milik Mark?

Youngjae terduduk lesu dengan sisa sisa air mata di pipinya.

Di taman yang tamaran ini Youngjae terdiam sambil menerawang jauh. Pikiranya melayang layang dengan kejadiam beberapa jam yang lalu

Ayahnya menjodohkan dia dengan seorang Mark Tuan? tidak salahkah? Apa

Youngjae tahu ayahnya sangat tidak menyukai hubungan hubungan seperti itu, lalu ada apa ini?
kenapa tiba tiba menjodohkanya dengan seorang lelaki.

Lalu kenapa harus Mark Tuan? kenapa pria itu?

Youngjae sadar ada yang tak beres dengan Mark. Dia tahu Mark hanya berpura pura baik kepadanya

Sebenarnya apa yang Mark inginkan? Hartakah? apa ia? Mark adalah orang kaya

lalu Apa?

Youngjae pusing sekarang. Kepalanya berdenyut denyut rasanya ingin pecah

"Arghhhh" Youngjae memekik kaget saat sesuatu yang dingin menyentuh pipinya

"Melamum malam malam begini tidak bagus"

Youngjae menatap pria tinggi di hadapanya itu dengan kerutan bingung

Pria tinggi itu melempar botol kaleng dingin ke tangan Youngjae dan duduk di samping pria tembam itu

"Aku Yugyeom Tuan" Pria tinggi itu mengenalkan dirinya tampa berjabat tangan

Walau masih sedikit bingung, Youngjae menyebutkan namanya

"Choi Youngjae"

Pria tinggi itu mengangguk beberapa kali dan membuka kaleng minumnya

"Aku tadi membeli minuman ini di depan sana, dan aku melihatmu. sepertinya kau terlihat banyak masalah" Yugyeom meminum minumanya

Youngjae mengikuti yang Yugyeom lakukan

"Yah seperti itulah" Youngjae menghembuskan nafasnya

"Aku di jodohkan dengan laki laki yang tak ku cintai" Ujar Youngjae lesu

Youngjae menunggu respon apa yang akan Yugyeom katakan namun pria jangkung itu terlihat tidak terkejut

"kau tidak kaget?" tanya Youngjae

Yugyeom tersenyum tipis sambil menggeleng

"biasa saja karena kakakku juga berpacaran dengan pria" Jawab Yugyeom enteng

"Huhhh, aku memang gay, suka lelaki, tapi aku tida suka orang yang di jodohkan denganku. Aku mencintai orang lain" Suara Youngjae begitu lirih

"Lakukanlah apa yang menurutmu benar, dan usahakan ikuti kata hatimu. Jangan buat orang lain yang mengatur jalan hidupmu" Yugyeom memberi nasehat

"Aku harus pergi, karena ini sudah malam dan aku baru beberapa hari di sini jadi masih agak takut jika pulang malam" Ujar Yugyeom seraya berdiri

Youngjae pun ikut berdiri

"Senang bertemu denganmu" Yugyeom mengulurkan tanganya yang di balas Youngjae

Mereka berdua tersenyum

"Sampai jumpa, dan terima kasih minumanya" Ujar Youngjae

Yugyeom pun pergi berlalu

Youngjae kembali duduk di tempatnya dan terdiam beberapa saat sampai dirinya menyadari sesuatu

"Yugyeom Tuan?"

Youngjae bergumam Marga Tuan sangatlah jarang di korea. Setaunya hanya Mark yang memiliki marga itu