6 Mendekat

312 41 7
                                    

6. Mendekat

Jaebun mondar mandir harap harap cemas melihat pria kesayanganya sedang terbaring di ranjang rumah sakit

mungkin ini sudah yang ke sepulu kali Jaebum membuang nafas kasar dan gusar

Dengan pelan Jaebum duduk di kursi samping ranjang dan memegang tangan Youngjae lembut

"Youngjaeah sadarlah" Jaebum mengusap pelan tangan mungil itu penuh kasih sayang

"Kenapa bisa pingsan begini? kata dokter kamu hanya kelelahan? memangnya kamu ngelakuin apa sampai kelelahan?" Jaebum bertanya penuh pengertian. Meskipun dirinya sadar, Youngjae tak mendengarnya

Suara pintu itu terbuka menampakan seorang sosok pria tampan yang Jaebum tunggu tunggu

"lama banget sih" Kesal Jaebum menatap pria di hadapanya

"huh" Pria itu mendorong kepala Jaebum menggunakan telunjuknya "bukanya di tawarin duduk, ini malah ngedumel"

"Lagian lama banget"

"hehehe sorry habis ketemu Jinyoung soalnya" Ujarnya pria itu dengan cengiranya

"Brian, Jinyoung itu siapa? pacar kamu?"

"Eh bukan, tapi mau otw ke sana kok" Ujar Bria membuat Jaebum geleng geleng kepala

"Dasar homo"

"Kamu juma Homo Jaebum!" Bentak Brian

"Apaan sih aku normal" senggah Jaebum

"Lah kalo normal kenapa ciuman sama cowok? kenapa pacaran sama cowo? kenapa cintanya sama cowo?" Tanya Brian memojokan Jaebum

Jaebum terdiam

"Aku itu bukan Homo brian Hanya Youngjaesexsual"

"Suka sukalah"

Brian memberi kantung kresek hitan kepada Jaebum dan di terima dengan senang hati

"Thank's gobloku"

Brian memutar mata malas melihat tingkah Jaebum

Pria itu sedang membuka kantung kresek yang Brian lasih tadi dan mengeluarkan isi dalamnya yang adalah makanan dan minuman

tanpa menawarkan Brian, Jaebum langsung makan dengan lahap

Brian mengerti kok kelakukan Jaebum. Jaebum jika sudah berhadapan dengan makanan akan langsung diam dan menikamti makanan dan lupa dengan segalanya

sekitar sepuluh menit Jaebum makan, akhirnya pria bermata segaris itu menghabiskan makanannya

Meneguk minumanya dan kembali memamndang Youngjae

"Bri? kapan dia sadar?"

"Ya mana tau. Kan aku bukan dokter" Jelas Brian rada sewot

€€€€€.. €€€

Di sisi lain seorang Mark sedang duduk santai di rumahnya  sampai suara bep rumah berdering membuat pria itu berjalan ke arah pintu utama

pintu di buka dan menampilkan sosok pria imut

"Hyung" Pria imut itu langsung memeluk Mark erat

Mark membalas pelukan itu dengab senyuman kecilnya

"Ayo masuk, aku merindukanmu" Mark merangkul pria manis itu hingga mereka masuk ke kamar Mark

"Hyung kabarmu dan Jaebum yang memperebutkan Youngjae sudah meluas di sekolah" Pria manis itu mengerucutkan bibirnya

CHOI YOUNGJAE  (2JAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang