Sebelum kekelasnya, tzuyu mampir ke tempat Chae untuk berpesan agar mengantarkan mina pulang Karena setelah pulang sekolah dia Ada acara.
"Chaeng" panggil tzuyu. Yang dipanggil malah melambaikan tangan menyuruh tzuyu masuk.
"Pagi calon pacar, udah sarapan belum" ucap tzuyu pada Sana tanpa memperdulikan chaeng.
"Apasih Tzu, mulai deh gajenya" ucap Sana kesal tapi pipinya tetap merah merona.
"Gaje gaje Gini suka Kan" goda tzuyu sambil menaik turunkan alisnya.
"Eh udah dong, Lu Mau ngapain?" Sahut chaeng yang kesal Karena diacuhkan.
"Ntar antarin mina pulang yak, gue Ada acara" ucap tzuyu.
"Acara paan?" Tanya chaeng, tak biasanya tzuyu meminta chaeng untuk mengantarkan mina pulang
"Biasa nganter rose, nyalon" sahut tzuyu. "Gue aneh Aja, perempuan hobby banget kesalon, termasuk gue" lanjutnya.
Air wajah Sana berubah tidak menentu. Chaeng yang seolah mendapatkan sinyal buru-buru menyikut tzuyu.
"Paan Si, nyikut-nyi-"
"Chaeng, Tzu. Gue ke kantin bentar yah, chaeng kalau udah Bel gue belum masuk bilang di WC yah" ucap Sana.
"Lah, Lu ke kantin tapi izin ke WC gimana coba?" Ucap chaeng yang dibalas cengiran paksa Dari Sana.
Setelah Sana pergi, chaeng langsung meninju pelan lengan tzuyu. "Love tuh ya" geram chaeng.
"Gue?" Tanya tzuyu tak mengerti.
"Otak lo terbuat Dari apasih? Lo udah bikin Sana terbang dengan gombalan lo trus lo jatuhin Lagi pake Bawa Bawa rose. Bego" ucap chaeng.
"Loh Kok gue?" Tanya tzuyu Lagi.
" Yaelo lah bego, siapa Lagi" sungut chaeng.
🌹
Tzuyu melewati kelas sana, tetapi ia tidak melihat keberadaan Sana disana.
Rooftop. Batin tzuyu.
Tzuyu berlari menaiki tangga dengan cepat, ia membuka pintu rooftop dengan terburu-buru dan menampakkan sosok yang ia Cari Cari.
Tzuyu berjalan kearah Sana lalu meletakkan minuman yang tadi ia beli untuk nya dan Jeong.
"Pulang sekolah Jalan yuk" ajak tzuyu memulai obrolan.
"Lo Kan Jalan Sama rose" ketus Sana.
"Gue bisa batalin Kok. Demi lo" ucap tzuyu.
"Berarti ke semua perempuan dong lo kek Gini." Ucap Sana, tzuyu hanya memandang tak mengerti "playgirl mah Gini" lanjutnya.
"Gue cuma pernah Jalan berdua Sama guru renang gue, Terus Sama keluarga dan temen. Itu doang" jawab tzuyu. "Lo orang yang bakalan Jalan bareng gue, berdua" ucap tzuyu.
Sana tidak mengerti dengan ucapan tzuyu yang berbelit-belit.
"Hah, lemot lo" ucap tzuyu lalu mengeluarkan iPhone nya dan mendial nomor seseorang.
"Hallo rose"
"....."
"Gue nggak ikut nganter lo ke salon gimana?"
"....."
"Jalan bareng masdep gue"
"....."
"Bakalan gue jaga, calon ibu Dari anak-anak gue masa gue biarin celaka. Hahahaha"
"...."
"Siip, bye"
Sana menatap tzuyu, tersenyum bahagia. Entah kenapa perasaan seperti dicintai bisa ia rasakan Dari perlakuan tzuyu padanya.
"Udah Kan?" Tanya tzuyu. Sana hanya mengangguk.
"Izinin Aku dekat Sama kamu, ambil hati kamu Lagi." Ucap tzuyu mengambil tangan Sana lalu menciumnya pelan.
"Jangan Tanya kenapa Aku nggak mau nyium kamu dibibir, Karena Aku nggak Mau ngerusak kamu. Suatu saat Aku Akan nyium kamu disini" ucap tzuyu menunjuk kening Sana "ketika Aku Akan mencari nafkah untuk kamu dan anak-anak Kita" lanjutnya lalu tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya.
SaTzu OTW berlayar🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FEELING {SaTzu}
FantasyTentang Aku Yang Menunggumu Dengan Sabar Sana × Tzuyu