prolog

30 2 0
                                    

Di rumah Thania

"Pak.. Kenapa to kok Thania di daftarin di SMA Nusa Indah. Kan Thania itu dari kampung nanti kalo Thania di bully kepiye?" tanya Thania pada bapaknya.

"Udah gak usah mikir yang aneh aneh. Kamu kan pintar ya gpp to sekolah di sana" jawab Pak Budi bapaknya Thania

Thania memang dari Jawa yang baru saja pindah ke Jakarta dengan Sinta ibu Thania, Budi bapak Thania dan Haris Pratama kakak Thania yang kuliah di Jakarta juga. Alasan kepindahan mereka Karena Budi dapat kerjaan sebagai Supir di rumah Pak Agus.

Akhirnya Thania berangkat ke SMA Nusa Indah. Dengan keterpaksaannya, begitu berat sekali ia melngkahkan kakinya ke dalam angkot.

"Bu.. Nanti kalo Thania kangen ibu gimana?" tanya Thania yang duduk di bangku angkot.

"Ingat Allah Nia, pasti kamu ingat ibu. Kan ibu juga tinggal di kontrakan sama bapak juga. Ibu yakin kamu gak bakal di bully wong kamu pintar to? ". Jawab ibu meyakinkan.

🌹🌹🌹

Sesampainya di Asrama SMA Nusa Indah Thania di tinggal sang ibu. Kini Thania hanya bersama Bu Aisyah sepertinya dia seorang guru. Thania di antar ke sebuah ruangan yang di dalamnya ada 4 buah ranjang ber-sprei putih. Ada 1 ranjang yang spreinya berwarna pink.

"Nah.. Thania ini tempat tidurmu, ini lemarimu dan ini meja belajarmu." jelas Bu Aisyah sambil menujuka benda benda di ruangan ini. Thania hanya membalas dengan anggukan saja. "Kamu di kamar ini gak sedirian itu tempanya Aminah, itu Sherina dan itu yang warna pink tempatnya Jenny. Ini tempatmu. Kamu faham kan?" jelasnya sambil menunjukan ranjang berwarna putih yang sepertinya milik Thania.

"I..iya Faham, Bu" jawab Thania terbata bata. "Emm.. Tapi kok sepi ya.. Emang pada kemana?" tanya Thania memberanikan diri.

"Ini kan jam sekolah jadi pada sekolah. Besok pagi kamu mulai sekolah di kelas 11 IPA- 1. Kebetulan kamu sekelas dengan Aminah, teman se asrama denganmu" jelasnya. "Ya sudah kamu bebas di kamar ini. Kalo mau ke kamar mandi itu pintunya" sambil menunjukkan ke arah pintu di ruangan ini "baiklah ibu pamit. Assalamualaikum" kemudian pergi meninggalkan Thania

"waalaikumussalam"

🌹🌹🌹

Sore hari telah tiba dimana Thania sudah bersih sehabis mandi dan Sholat ashar. Tiba-tiba diluar terdengar suara berisik. Thania tak menghiraukannya ia tetap berberes beres memasukan bajunya ke lemari.

"Assalamualaikum" suara yang masuk ke ruangan ini

"Waalaikumussalam" jawab Thania. Di depan ambang pintu sudah berdiri 3 orang. Mungkin mereka penghuni di kamar ini. Disana ada perempuan berkacamata dan mengenakan Jilbab panjang sama halnya dengan Thania. Ada juga perempuan yang memaki jilbab namun diikatkan ke lehernya. Dan ada perempuan berambut lurus dan panjang.

"Eh.. Kamu anak baru ya?" tanya perempuan berkerudung paris itu. "Kenalin gue Sherina" sambil menyodorkan tangannya ke arah Thania. Thania membalas senyuman.

"Salam kenal mbak saya Thania" ucap Thania dengan logat Jawa.

" gue Jenny" ucap seorang perempuan yang berambut panjang. Itu pasti orang kaya. Dan pasti ranjangnya yang ber-sprei pink.

"Aku Aminah.. Salam kenal ya" ucapnya sambil tersenyum. Cantik sekali. Berarti dia yang satu kelas dengan Thania. Yey untung satu tipe.

🌹🌹🌹

Assalamualaikum.. Hehe cerita ke tiga yang jauh dari kata bagus.. Semoga suka ya...
Jangan lupa vote Dan komen kalo ada kekurangan.

Salam Manis Siti :)

Sahabat Sampai SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang