Pernikahan adalah awal atau cobaan dari takdir?

166 25 4
                                    

Jangan lupa untuk klik bintang kecil di pojok demi kelancaran cerita ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa untuk klik bintang kecil di pojok demi kelancaran cerita ini

Pernikahan antara Lee Kirei dengan Aily Revellino Darby benar – benar terjadi hari ini. Sebuah pesta mewah nan elegan yang membuat para awak media berlomba – lomba meliput kelangsungan hari sakeral puteri bungsu keluarga Darby.

Ijab qabul sendiri sudah di langsungkan tadi pagi secara tertutup. Aily dan Kirei sepakat untuk tidak mengundang khalayak ramai pada sesi itu karena mereka ingin merasakan khidmatnya ikrar suci yang telah menyatukan mereka.

Kirei menelusup memasuki kamar rias isterinya. Di depan cermin sana, duduklah gadis cantik yang sedang menatap dirinya sendiri dalam pantulan kaca rias. Gaun panjang hitam dengan sedikit aksen mutiara menambah kesan anggun pada tubuhnya.

Kirei mendekat ke belakang kursi yang diduduki isterinya.

Aily terperanjat saat merasakan ada dua lengan kekar yang menyentuh bahunya di kiri kanan. Terlalu asik dengan lamunannya, ia sampai tak menyadari kehadiran Kirei, suaminya.

Aily tak menoleh, matanya menatap manik hitam yang juga sedang mentapnya lewat pantulan cermin dihadapan mereka. Tak ada kata dari keduanya, namun pancaran mata mereka mereka saling mengeluarkan kekaguman.

 Tak ada kata dari keduanya, namun pancaran mata mereka mereka saling mengeluarkan kekaguman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak dapat Aily pungkiri. Kirei memang tampan terlebih saat memakai setelah hitam seperti itu. Sangat serasi dengan gamisnya.

"Aku masih tak dapat mempercayai semua ini," ujar Aily yang masih memandangi suaminya.

Kirei memutar pelan tubuh Aily agar menghadapnya. Ia menekukan kaki kanannya, berjongkok guna mensejajarkan wajahnya dengan Aily. Di genggamnya kedua tangan dingin sang isteri.

"Lihat aku," pinta Kirei yang langsung dipatuhi Aily.

"Sekarang kita adalah pasangan kekasih halal. Aku bahkan sudah berjanji di hadapan semesta untuk selalu menjagamu, menghormatimu, menyayangimu, dan menjadikanmu satu – satunya disini."

Kirei meletakan tangan Aily di dada kiri tempat hatinya bersemayam.

"Diwaktunya nanti..,"

Kirei menarik lembut bahu isterinya aga berdiri. Di satukannya kening mereka dengan hidung yang saling bersentuhan. Ia menatap lekat – lekat di manik mata isterinya.

KirailyWhere stories live. Discover now