Jalan-Jalan Bruh

873 42 13
                                    

"Ya ampun nih hotel kok bisa mewah bener yak" ucap Ally.

"Yaudahlah gece masuk gua udah mau sleeping beauty nih" Pekik Momo.

"Bang, minta kunci kamar dua" ucap si Momo polos.

"Excuse me?" tanya si Resepsionist.

"Excuse me sir..., I wanna one room,Please" ucap Ally yang ada di sebelah Momo.

"Reguler, premium, VIP, or VVIP?" tanya Penjaga kunci.

"Wait for minute" ucap Ally dan langsung menghampiri teman temannya.

"Eh, kalian mau reguler, premium, VIP, atau VVIP?" tanya Ally

"Di VVIP aja siapa tau banyak cowok ganteng" jawab Jessie sambil nyengir.

"Mahal tau" Sahut Momo

"Yaudah.. yang premium aja deh.." ucap Ally dan langsung menghampiri si Resepsionist dan ia langsung memberikan kunci kamar kepada Ally.

Mereka pun menaiki lift untuk menuju kamar mereka. Sebelumnya mereka bertemu dengan seorang bule dan mereka hanya mengucapkan kata-kata seperti "Hello" dan berakhir dengan "Bye" :v

"Woww.... this is a amazing room" ucap Ally dan langsung merebahkan diri ke kasur.

"Ini keren bingitz" ucap Momo sambil mulai masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih

karena sudah sangat malam dan capek mereka pun tidur, lebih tepatnya hanya Ally, Momo, dan Jessie yang tidur sedangkan Violet tidur jam 3 pagi

jam 7 pagi......

semuanya sudah bangun, kecuali Violet yang bangun jam 6.

"Woy Vi lo ngak bisa lepas dari psp lo 1 detik aja?" tanya Momo.

"Bisa kok" kata Violet yg masih mainin psp. "Coba" Tantang Jessie.

"Kalau gue bisa nanti lo bakal gue cincang ok?" kata Violet sambil menyeringai.

"DEAL!!!!!" Teriak Jessie dengan toa yang dia curi dari mesjid terdekat (?)

Violet menaruh psp-nya di kasur miliknya dan mulai mengasah sabitnya. "nah Jessie aku bisa kan, maka aku akan mulai menyiksamu per..la....han" kata Violet dengan suara yang sebenernya ngak nyeremin sih-_-

may we skip this bloddy scene please

"aku akan ke bigben bersama Momo. aku muak dihotel" ucap Ally dan langsung membanting koper, eh salah deng membanting pintu.

Jangan melihat ke Violet karena dia sedang sibuk membersihkan darah yang ada di sabitnya, Jessie?

Oh, dia secara gajenya hidup lagi dan meminjam PSP Violet dan diperbolehkan sama Violet karena dia lagi sibuk.

"Hey Vi, lo ngak punya game lain selain project diva?" tanya Jessie dengan muka polos, Violet hanya menggelengkan kepalanya karena dia lagi ganti baju.

"Ooh" Jessie hanya menganggukkan kepalanya.

"Vi!!! Gue bosen.... " ucap Jessie sambil loncat-loncat gaje. PSP milik Violet sedang habis baterai dan sedang di-cas.

"Lo bosen? Makan sn*kers!!" Balas Violet yang terkekeh geli.

"Lo kalo mau promosi jangan disini juga kalee. Btw, lo bisa ngelawak juga toh" ucap Jessie mangut-mangut sendiri.

"Au deh gue kesambet apaan bisa jadi kayak gini. Jarang-jarang nih" jawab Violet.

"Vi.... kita nyusul Momo sama Ally ke BigBen aja gimana?" Tawar Jessie.

"Boleh juga tuh, kita jalan aja ya" jawab Violet yang sudah membuka pintu kamar.

"Yaaa kok jalan sih?" Keluh Jessie lesu.

"Emang lo ngak inget kejadian kemarin?" Tanya Violet mengerutkan keningnya.

Jessie pun hanya nyengir kuda. "Eh, iya ya".

"Udah ah, mau jalan apa enggak?"

—On The Way To Big Ben—

"Vi, gue capek nih. Mampir dulu napa, kaki gue pegel tau," ucap Jessie.

"Elah, baru juga bentar. Yaudahlah bentar lagi nyampe ke Taman apalah itu. Nah tuh udah keliatan." Sahut Violet berlari mendahului Jessie.

"VIOLET SHERINA FRANSISKA!!!!! LO PENGEN BIKIN GUE PINGSAN APA?!!"

Sementara Violet hanya cekikikan kayak mbak kunti yang habis menang arisan -_-

"Nah, kebetulan ada bangku kosong. Kita duduk disini aja" ucap Violet.

"Iya, emang kita mau duduk dimana? Diatas pohon gitu?" Balas Jessie sarkastik.

"Elah lo masih ngambek aja" gumam Violet.

"Au ah, gue mau kesana dulu tuh. Rame-rame ada apaan sih?!" Ucap Jessie sambil berjalan menuju kerumunan orang. Violet hanya mengekor dari belakang.

"Mbak, mas, misi dong!! Lo pada tinggi-tinggi banget sih?" Ucap Violet. Akhirnya merekapun sampai di barisan paling depan.

Ada seorang cewek rambut item, kulit sawo anak layangan, ngak tinggi cenderung pendek, dia lagi ngeliatin temennya sambil tepuk tangan. Sementara temen satu lagi punya rambut kecoklatan, kulit sawo, pendek, muka polos, dan dia lagi tiduran di rumput kayak syahrono, eh syahrini.

"MOMO AND ALLYKU YANG PALING POLOS LO SEMUA NGAPAIN?!?!?!" Pekik Jessie melihat Momo dan Ally lah si cewek gila yang tiduran dan tepuk tangan tadi.

Momo menaruh telunjuknya di bibirnya dan menunjuk ke arah Ally. "Ally mau nyanyi dulu, lo diem aja" bisik Momo.

Hello Ciao

Sapada Mountain

Ini gunung-gunung terindah di dunia~

Oh, aku sangat menikmati.

Banyak Bunga-bunga~~

Bunga-bunga~~

Ally terus metik salah satu bunga yang ada disitu.

Kiss kiss :*

Kiss kiss :*

From Italy, Roma~~

Oh, aku sangat menikmati

Sekarang aku mau bobo

Bobo

Ahh:*

Dan pertunjukkan pun diakhiri dengan Ally yang tiduran di rumput dan teput tangan para penonton. Wow, wow liat napa?!? Mereka pada ngasih uang ke Momo sama Ally!!

"Anjriit temen-temen gue pada pinter banget sih nyari uang" ucap Jessie sambil mengumpulkan uang-uang dan memasukkannya kedalam topi yang ia pakai.

Setelah para penonton pergi mereka langsung rumpi tetangga.

"Woy lo dapet ide dari mana?" Tanya Violet.

"Noh si Ally yang ngusulin" jawab Momo.

"Bukannya tadi kalian mau ke Big Ben ya?" Tanya Jessie.

"Ngak jadi, jalannya jauh. Bisa-bisa kaki kita patah pas nyampe sana" jawab Ally.

"Yaudah, terus nih uang mau buat apa?" Tanya Violet.

"Mendingan sekarang kita ke Big Ben aja? Tapi naik taksi dong, elit dikit boleh dong asal punya uang?" Usul Jessie dengan seringaiannya.

"Okay, Go to Big Ben!!!! We're Coming!!" Pekik Ally.

***
A/N

Halo. Sorry ya baru update
Soalnya idenya lagi mentok kemaren-kemaren. Mudah-mudahan readers pada ngak kabur ._.
Fix, ini emang gaje pake banget :v

But, Vomments Please?#PuppyEyes

Sekumpulan Orang JONESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang