AliSha//2

43 1 0
                                    

"Bahkan yang tidak saling kenalpun bisa menjadi dekat"
~sha~

🌿🌿

"Bang," panggil Shaila yang tanpa permisi masuk ke kamar abangnya dan langsung mengambil posisi tiduran di ranjang milik abangnya.

"Waalaikumsalam," ucap Azhar melirik adiknya sebentar lalu kembali fokus ke buku yang dibaca nya.

Shaila menyengi, "Assalamualaikum," ucap Shaila.

"Waalaikumsalam, kenapa lagi?" tanya Azhar sambil meletakkan kembali buku yang tadi ia baca lalu menghampiri Shaila ke ranjangnya.

"Bosen," ujar Shaila.

Azhar menggelengkan kepalanya melihat sifat Shaila yang satu ini. Ia sudah hafal betul jika Shaila tidak melakukan pekerjaan satu pun maka ia akan merasa bosan.

Shaila adalah tipe cewek yang mudah bosan jika tidak melakukan suatu hal. Jika libur tiba pun begitu. Semua pekerjaan rumah selalu Shaila yang mengerjakan tetapi jika sudah tidak ada pekerjaan yang bisa ia kerajakan Shaila akan merasa bosan.

Dan jika sudah bosan ia akan mengadu kepada abangnya. Ya Shaila memang begitu dekat dengan sang abang. Walau Azhar sering kali membuat jengkel Shaila.Tapi hal seperti itulah yang membuat Shaila dan Azhar begitu dekat.

Shaila bukan tipe cewek yang manja. Tapi ada satu waktu yang nantinya Shaila akan sangat manja kepada ayahnya atau abangnya.

Seperti sekarang ini Shaila akan ke kamar abangnya jika merasa bosan.

"Kenapa? Udah gak ada pekerjaan lagi?" tanya Azhar yang dibalas anggukan oleh Shaila.

"Udah nambah hafalan Al-Qur'an?" tanya Azhar lagi yang dibalas anggukan oleh Shaila.

"Udah belajar buat besok? Semua tugas udah di selesaiin belom? Udah nata jadwal belom?" tanya Azhar bertubi-tubi.

"Udah bang, semua udah Sha lakuin. Kalau belum gak mungkin Sha bosen. Bahkan Sha udah setor hafalan. Semua tugas udah Sha kerjain jauh-jauh hari juga." jawab Shaila.

"Yaudah kenapa gak tidur? Ini udah malem loh?" tanya Azhar.

"Aku tidur di sini aja yang bang. Pengen tidur di sini soalnya," pinta Shaila sambil tersenyum yang begitu manis.

Jika sudah seperti ini mana mungkin Azhar bisa menolaknya?

Azhar menghela nafasnya,"yaudah. Tidur gih. Abang mau nyelesaiin sesuatu dulu," ucap Azhar.

"Makasih abangku yang ganteng," ucap Shaila lalu memposisikan dirinya untuk segera tidur.

"Hmm," balas Azhar.

***

"Bang ayo berangkat. Nanti Fi telat," ucap Fira sambil berusaha menggeret sang abang.

"Bentar dulu Fi, itu abangnya lagi makan jangan diganggu," ucap sang bunda.

"Tapi Fira udah telat bun," ucap Fira.

"Fira kan bel masukny a masih jam tujuh dan sekarang baru jam enam kan? Masih ada waktu kok. Lagian Fira belum minum susu kan? Minum dulu itu susunya. Bunda kan udah buatin susunya masa Fira nggak minum susunya. Kasihan bunda dong," ucap sang ayah dengan lembut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AliShaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang