Story Of My School

Story Of My School (Ch.01)

#1. MASA ORIENTASI SEKOLAH

Dean Mahendra ialah salah satu siswa pindahan yang berasal dari Bandung, keluarga Dean pindah karena alasan pekerjaan ayahnya.

Ia Sekarang sekolah di SMA Harapan bangsa di kota pinggiran bogor, dan sekarang dia baru menginjak kelas 10. Hari ini Dean pergi ke sekolah barunya untuk mengikuti kegiatan masa orientasi sekolah, mungkin sekarang dia sudah tak sabar melihat teman-teman barunya.

Pagi itu sangat cerah, banyak suara kendaraan yang berlalu lalang di depan rumah keluarga Dean. Dean yang sedang bersiap-siap membawa kebutuhan di sekolah akan pergi ke sekolah barunya dengan diantar oleh ayahnya.

"Hoh iya, papih kapan siap-siapnya?? Aku sudah siap nih." Ucap Dean dengan semangat.

Sontak ayah Dean menjawab pertanyaan Dean.

"Kamu sarapan dulu, papih gaakan anterin kamu kalo kamu belum sarapan,"

"Aku udah sarapan kok, cuman makan angin doang." Sahut Dean bercanda.

"Kamu ini bercanda terus, udah cepat sarapan dulu nanti papih yang anterin," Ujar Ayah Dean sambil membaca koran di ruang tengah.

"Oke pih," sahut Dean dengan cepat dan langsung pergi ke meja makan.

"Mah, pagi ini masak apa??" Tanya Dean saat sampai di meja makan.

"Tuh lihat aja sendiri," sahut mamah Dean.

Di meja makan terdapat nasi, beserta lauk pauknya dan terdapat pula kotak makan.

"Itu kotak makan untuk siapa mah kok ada dua??" Tanya Dean bingung.

"Itu buat kamu sama adikmu, bawa satu untuk nanti disekolah." Jawab mamah Dean.

"Hoh iya si jefri kemana?? ini mau telat lho mah." Tanya Dean dengan melihat arloji miliknya.

"Sebentar lagi jefri keluar kok," sahut mamah Dean.

Jefri keluar dari kamar ....

"Tuh ada jefri, ayo sarapan dulu ini mau telat soalnya," Ucap mamah Dean dengan mengajak adiknya Dean.

"Aku makan sedikit yah, ini mau telat mah." Ucap Dean membawa sebuah piring.

"Kamu emang kuat?? Ini MOS lho." Tanya mamah Dean khawatir.

"Kuat kok mah, jangan khawatir kan anak mamah pada kuat-kuat." Sahut Dean bercanda.

"Terserah kamu deh," ujar mamah Dean.

Mereka berempat sedang sarapan, dan tidak lama kemudian sudah selesai. Dean dengan cepat memberi salam kepada mamahnya.

Dean beserta ayahnya sekarang berada di depan rumah untuk menghidupkan mobil oleh ayahnya.

"Cepet, katanya kamu gak mau telat." Ucap papih Dean.

"AHSIAAAPPP," Jawab Dean.

Dean pun menaiki mobil dan perlahan lahan mobil itu jalan, pagi itu suasananya tentram walaupun banyak kendaraan yang berlalu lalang dan dibarengi suara perjalanan ke sekolah.

Sekolah Dean cukup jauh dengan rumahnya Dean jadi lumayan agak lama sampainya.

Lama di perjalanan akhirnya Dean pun sudah sampai di sekolah barunya, Dean melihat banyak siswa baru yang hadir di kegiatan ini dan merasa antusias.

"Wah besar banget sekolahnya, banyak cewenya juga lagi wkwk." Ucap dalam hati Dean.

"Aku pergi dulu yah pih, assalamualaikum." Ucap Dean sembari salam.