#4. KABUR
"Rasanya pengen cepat besok," guman Dean dalam hati.
"Eh iya, gak terasa udah sore aja," Dean melihat ponselnya.
Ia mulai memasukan ponsel kembali ke dalam saku celananya, dan mulai berjalan, Sore yang sangat ramai.
Melihat sekitaran kota lalu melewati taman kota, dihiasi lampu sorot jalan. Ini pertama kalinya Dean berada di tempat asing yang belum ia kunjungi sebelumnya.
"Heh benar juga, mending aku chat saja dia," ucap Dean dalam hatinya.
Ia segera mengeluarkan ponselnya kembali dari dalam saku celananya lalu membuka aplikasi dan segera mengirimkan sebuah pesan.
______________________________________
Dean
Hai aku Dean, mohon di simpan yah nomorku ini..
______________________________________
Lalu berselang menit kemudian ada notifikasi di ponsel miliknya, ternyata Rin sudah membalas.Rin cuman membalas singkat ....
"Cuman bilang oke aja?" gerutu Dean.
Ia segera menaruh ponselnya ke saku celana lalu melanjutkan perjalanan pulang, lama kelamaan ia mulai tersesat.
"Duh aku belum tahu tempat ini lagi." guman dalam hatinya.
Tapi ia menemukan tempat yang bagus yaitu sebuah kubangan bekas tambang yang sudah terisi oleh air di dalamnya sekian lamanya. Sekitaran juga banyak pohon yang rindang.
Tak pikir panjang ia segera menghampiri lalu beristirahat sejenak dengan duduk diatas batu kali yang besar.
"Apa aku harus telpon ayah?" ucap dalam hati.
"Daripada bingung mau gimana, mending telpon saja." ia segera menelpon ayahnya.
Setelah lama berbicang, akhirnya Ayahnya akan menjemput Dean, karena ia mulai tersesat.
Akhirnya setelah lama menunggu, ayahnya datang dan segera memanggil Dean, Dean segera masuk mobil.
Dean sangat lelah karena aktivitas yang berat waktu di sekolah, ia pun tertidur pulas di mobil.
Hari mulai gelap, perjalanan yang masih panjang membuat mereka segera mempercepat laju kendaraan.
Lama di perjalanan akhirnya Dean sampai di rumahnya, Ayahnya segera membangunkan Dean yang sedang tertidur.
Ia terbangun lalu beranjak pergi dari mobil menuju kamar, ia segera menganti baju lalu kembali tertidur di kasur miliknya.
Waktu silih berganti, tak terasa waktu menunjukan pukul 8 malam, waktunya keluarga Dean beristirahat.
Besoknya ....
"Ah udah terlambat masuk sekolah." ucap Dean melihat jam dinding kamarnya.
Ia segera masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap menuju ke sekolah, ia segera keluar kamar lalu menuju meja makan sambil membawa bekalnya.
"Ayah, kita berangkat sekarang yuk, Dean udah telat nih." ucap Dean tergesa.
"Yaa kenapa tadi ibu bangunin enggak bangun-bangun." ucap ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My School
Ficção AdolescenteDean Mahendra, salah satu murid pindahan yang berasal bandung. Sekarang, dia sekolah di SMA terkemuka di jakarta. Dean hanya menjalani kehidupan normal di kota asalnya tetapi, semenjak Dean pindah bersama keluarganya karena alasan pekerjaan kehidupa...