"Oh ya, Dir, gue... Hmm, ini buat Lo" kata Tara sambil memberikan Tote bag berwarna black doff.
"Hmm?" Tanya Dirga bingung sambil menerima Tote bag itu.
"Buat Lo, ya gue mau minta maaf soalnya tadi gue belanjanya buat kado kemahalan. Terus makasih soalnya Lo udah nolongin gue kemaren." Jawab Tara panjang lebar.
"Ok"
"Bagus deh, moga aja dia suka sama yang gue kasih. Hmm Dirga.. Dirga.." batin Tara.
~oOo~
Setelah makan, mereka menuju rumah Dirga untuk memberikan hadiah itu kepada Dinar.
Jalan malam ini ramai lancar. Bintang-bintang di langit bertaburan lengkap dengan bulan purnama yang tersenyum indahnya.
"Dinar di rumah sendiri?" Tanya Tara memecah keheningan.
"Nggak" jawab Dirga.
"Sama mama papa Lo berarti?"
"Nggak"
"Terus sama siapa?"
"Gue"
"Lo ninggalin anak kecil umur 3 tahun sendiri lah! Terus kalau dia kenapa-kenapa pas Lo ga ada di rumah gimana Dirga!"
"Nggak"
"Ih yang bener!"
"Gue titipin tetangga"
"Ooo bilang dong"
Dirga menyuruh Tara untuk menunggu di ruang tamu. Dirga menjemput Dinar yang dititipkan ke tetangganya.
"Kak Pliti!" Teriak gadis kecil yang ada di gendongan Dirga.
"Eh hai princessnya kak Tara!" Sapa Tara.
Dirga menurunkan Dinar dari gendongannya. Dinar langsung berlari ke arah Tara dan memeluk Tara.
"Selamat ulang tahun ya Dinar!" Ucap Tara.
"Yee makasih kak Pliti! Dinal sayang kak Pliti!" Jawab Dinar.
Dirga yang melihat momen tersebut tersenyum dan merasa senang.
"Ini! Kak Tara sama bang Dirga ada sesuatu buat Dinar! Moga Dinar suka ya! Kata Tara sambil memberikan kado yang telah dibeli tadi.
Dinar dengan semangat membuka kado tersebut. Dirga berjalan lalu duduk di samping Tara.
"WAH MELAH! DINAL SUKAA! MAKASIH BANG DILGA! MAKASIH KAK PLITI! DINAL SENENG!!" Teriak Dinar.
"Thanks." Ucap Dirga.
"Buat?" Tanya Tara.
"Bikin Dinar senyum."
"Iya sama-sama kali. Gue juga seneng liatnya!"
"Gue anter Lo balik!"
"Gue masih pengen di sini, Dirga!"
"Udah malem."
"Masih jam setengah tujuh kali!"
"Ayo!" Kata Dirga lalu berdiri dan menghampiri Dinar.
"Ayo Dinar!"
"Kemana??" Tanya Dinar.
"Rumah kak Tara, ikut?"
"Ayoooo!" Seru Dinar dan langsung berada di gendongan Dirga.
~oOo~
Di mobil, Dinar terus mengobrol dengan Tara. Dirga sesekali melirik mereka sambil tersenyum tipis.
Sesampainya di depan rumah Tara, Dirga dan Dinar juga ikut turun.
"Kak Pliti! Dinal ikut ya?" Tanya Dinar.
"Ikut kemana Dinar?" Tanya Tara balik.
"Dinal nginep di sini ya!!"
"Dinar tanya bang Dirga dulu ya!"
"Bang Dilga, Dinal nginep sini ya?" Tanya Dinar ke Dirga.
"Oke" jawab Dirga.
Besok memang libur tanggal merah. Jadi tidak salahnya juga untuk menuruti kemauan Dinar kali ini.
"Yee! Kak Pliti!!" Teriak Dinar sambil pindah gendongan ke Tara.
"Makasih udah ngebolehin Dinar. Jadi rame rumah gue!" Kata Tara.
"Hmm, Dinar besok gue jemput"
"Oke! Dah Dirga!"
Dirga langsung masuk mobil dan melesat pergi. Serta Tara dan Dinar pun masuk ke dalam.
~oOo~
Yey author upload lagi!
Author ingetin lagi ya..
Don't forget to vote and comment 💗
Kalau kalian vote comment terus, author bakal double up,, atau bahkan triple up langsung!
See you next part 💗
~ Author ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
DirgaNTara
Teen Fictionseorang gadis pecinta kata-kata manis, puitis, tetapi tak mau mengeluarkan sepatah katapun. Ia juga memiliki segudang prestasi, tetapi hanya "judul" karangannya saja yang dikenal oleh masyarakat luas. seorang pria yang dikenal makhluk yang sempurna...