Jika kau lupa, aku akan mengingatkanmu kembali. Dulu kau pernah berjanji, lalu mengingkari. Dan aku akan mencoba memahami dan berlagak seolah itu tak terjadi, semata agar kecewaku tak semakin tinggi.
Namun, setelah itu semua kau masih menganggapku sebagai seseorang yang berlebihan dan egois ketika aku sekali lepas kendali atas emosi dalam diri. Sekarang kau kembali, setelah aku pergi dan menginginkan segala perhatian yang dulu pernah kuberi tapi tak pernah kau hargai. Maaf, aku sudah tidak peduli.
-Ruka Rama
