"Iya nih,aku mau ngomong tapi aku takut kamu marah?" Ucap, Ani sambil menatap wajah Dimas.
"Ngomong aja, Aku gak akan marah kok,Aku kan sayang sama Kamu hehehe.."Ucap, Dimas"Makasih ya Dimas, Aku juga sayang sama kamu kok... Tapi..?" Ucap, Ani sambil tersenyum dengan hati sedih.
"Tapi apa Ani?" Ucap, Dimas dengan raut bingung
"Jadi gini... Tpi janji ya kamu jangan marah?"Ucap, Ani
"Iya Ani?" Ucap, DimasAni dengan perasaan berat hati mengungkapkan sebenarnya...
"Dimas, sebenarnya minggu depan Aku akan pindah diluar kota bersama keluargaku, aku tidak tau apakah Aku bisa kesini lagi, tpi aku masih sayang sama kamu, tolong kamu jangan ninggalin aku ya saat kita jauh entah kapan bisa bertemu lagi...?" Ucap, Ani dengan penuh harap.
Dimas pun terkejut...
"Apa ini serius? kalau serius nanti yang nemenin aku siapa? yang bisa buat aku tersenyum siapa?" Ucap, Dimas dengan Raut wajah cemas
"Iya ini serius, tpi aku mohon kamu harus kuat ya, jangan sedih jika suatu saat nanti kamu rindu padaku? pegang kalung ini dan nanyikan lagu yang selama ini kita nyanyikan bersama, jangan sedih jika suatu saat nanti kamu berfikir aku meninggalkanmu,pegang hatimu,pejamkan matamu dan rasakan bahwa aku selalu ada untukmu karna aku udah nyaman singgah dihatimu begitu juga Kamu,namamu akanku simpan dihatiku untuk selama!" Ucap, Ani
Wajah Dimas di iringi dengan mata yg berkaca kaca...
"Sungguh aku tidak rela kau pergi entah itu hanya sebentar, tpi jika memang udah takdir, aku akan ikhlas, aku akan jaga hati kita." Ucap Dimas
Hari pun berganti hari....
Tibalah saat dimana kesedihan muncul hari itu tepat pada hari minggu dimana Ani pindah ke luar kota...
Sebelum berangkat, Ani ke Rumahnya Dimas
Saat Ani sampai, Ani melihat Dimas sedang duduk terdiam didepan rumah matanya diiringi dengan air mata...
Saat itu pula ani pun langsung menemui Dimas
"Assalamualaikum... kamu kenapa Dimas?"
"Waalaikumsalam eh Ani, kamu kok belum berangkat?""Iya nih... Tapi sebelum aku berangkat aku mau nemui orang yang aku sayang!"Ucap, Ani sambil tersenyum riang
Dimas pun tersenyum...
"Siapa itu?" Ucap, Dimas(pura pura tidak tau)
"Ya kamu lah... Sayang aku pergi dulu ya, kamu jangan sedih donk, ingat pesanku kemaren!?" Ucap, Ani sambil mengusap Air matanya Dimas
"Iya Ani, jujur aku sayang sama kamu, kamu janji akan kembali? untukku?" Ucap, Dimas.
"Kalau takdir menemukan kita, aku senang sekali, Dimas aku mau pergi, kamu baik-baik ya disini?" Ucap, Ani
"Iya Ani, hati hati ya!" Ucap, Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA LDR
أدب المراهقينAku Kamu Dan Takdir...? Akankah Mereka bertemu kembali? Deretan kata yang terungkap dari hati yang terdalam... Langit tidak bearti jika tidak ada matahari dan bintang yang selalu menemaninya saat siang atau pun malam