✩✩ Jangan lupa VOTE & KOMEN untuk part kali ini ✩✩
.
.
.
.Author POV
Setelah selesai makan nayeon langsung pergi ke kamar, tidak berselang lama jeongyeon juga melakukan hal yang sama
Ketika jeongyeon masuk ia melihat nayeon yang tengah memakai pelembab wajah didepan meja rias yang berarti bunny nya itu baru selesai mandi. Ia mendekat ke arah nayeon yg kini tengah berdiri didepan lemari baju lalu dipeluknya nayeon dari belakang dengan penuh sayang
"Mianhae~"
Ucap jeongyeon seraya menopangkan dagunya dipundak nayeon"..."
Karna tidak ada respon yang kunjung nayeon berikan dengan lembut jeongyeon kembali berucap"Aku minta maaf karna sudah membentakmu tadi.. aku sungguh tidak bermaksud seperti itu, aku tidak mau merusak liburan singkat kita dengan masalah ini.. maafkan aku ne??"
"Hmm"
Sambil menganggukan kepalanya, pertanda jika nayeon telah memaafkan namjachingu nya itu"Jeongmal??"
Tanya jeongyeon untuk memastikan"Nee.. jeong~, sekarang lepaskan aku karna aku harus memakai baju dan kau cepatlah mandi sana! Jika tidak kau akan tidur diruang tamu!"
Kata nayeon"Aaah~ aku masih ingin memelukmu bunny~"
Manja jeongyeon yang semakin mengeratkan pelukannya"Yak! Kau harus mandi!"
Paksa nayeon sambil meronta agar lepas dari pelukan kelewat sayang kekasihnya itu"Ishh! Lagian kau tega sekali mengancamku tidur diluar pada musim dingin begini"
Sekarang jeongyeon sudah merengek seperti anak kecil yang tidak mau disuruh mandi oleh eommanya, nayeon pun dibuat gemas karna tingkah namjanya ini sehingga tak kuasa menahan senyumnya"Anak eomma yang manja cepatlah mandi nee jika tidak kali ini eomma akan menyuruhmu tidur digarasi bersama mobil diluar"
Goda nayeon"Shireo~~"
Tolak jeongyeon"YOO JEONGYEON"
Ucap nayeon penuh penekanan"Haishh araseo!!"
.
Urusan jeongyeon dengan mandinya sudah beres tapi ia lupa membawa baju ganti, alhasil ia keluar kamar mandi dengan bagian atas tubuhnya yang telanjang. Jeongyeon berjalan melewati nayeon yang sedang duduk ditepi kasur menuju kopernya dengan santai, sedangkan nayeon dibuat melongo kala melihat jeongyeon yang setengah bugil(?)
"W-waeyo? Kenapa tidak memakai baju??"
Tanya nayeon"Aku lupa membawanya ke kamar mandi"
"Jangan dibiasakan"
Ketus nayeon"Wae? Iman mu tidak kuat melihatku seperti ini huh??"
Kata jeongyeon yang diiringi senyuman tipis andalannya"K-kau ini bicara apa sih! Aku hanya tidak mau jika kau seperti ini tidak sengaja dilihat oleh orang, lagian apa kau tidak malu?!"
Nayeon pun beralasan"Anni, sudah biasa namja seperti ini bahkan di apartemenku aku sarapan tanpa memakai baju"
Jawab jeongyeon kelewat santai"Mengapa begitu? Pasti kau biasakan"
Kini nayeon penasaran"Ne! Agar nanti istriku dimasa depan tetap tergoda denganku"
Katanya yang kini sudah memakai bajuLalu jeongyeon ikut duduk dipinggir kasur dekat nayeon yang sedari tadi menahan gugup dan saltingnya. Sebenarnya nayeon paham bila ia tengah digoda oleh kekasihnya itu, tapi tetap saja nayeon merasa baper karna dari selama mereka menjalin hubungan baru kali ini jeongyeon menggodanya habis-habisan
'zimzalabim zim zimzalabim zim zimzalabim zim zim'🎶
HandPhone jeongyeon berdering menandakan panggilan yang masuk"Bona?"
Batin jeongyeon seraya melangkah ke balkon kamar"Apa harus jika menerima telpon pergi?? Huh!"
Bantin nayeon kesal.
'Yeoboseo~'
"Nee bona-shii ada apa?"
'Emm begini.. aku ingin meminta maaf padamu karna masalah skandal datingku yang tidak benar itu jadi mengganggu kontrak kerja kita'
"Ohh itu.. iya tidak apa-apa, aku paham jika seorang idol secantikmu terkena skandal itu haha"
'Yak jangan menggodaku! Kau tidak berubah dari dulu selalu saja genit seperti ahjusshi dipinggir jalan!'
"Hahaha aku hanya genit pada temanku yang ini saja"
'Jika kau masih berani genit padaku kau harus bertanggung jawab bila aku tidak bisa move on darimu!'
"A-ah araseo, emm.. kau tidak perlu merasa tidak enak karna semuanya sudah ditangani dan kontraknya telah di atur ulang"
'Huh.. syukurlah jika begitu aku sangat berterima kasih, aku masih harus fotoshoot bye~!'
"Nee"
Setelah itu jeongyeon kembali masuk kedalam dimana aura seorang Im Nayeon memenuhi kamar dengan tatapan penuh selidik yang dilontarkan pada jeongyeon
"Sepertinya sangat menyenangkan bertelponan dengan bona, sampai tawamu itu mengganggu telingaku"
Sindir nayeon"Hehe mian.. dia menelponku karna merasa tidak enak dengan skandalnya yang mengganggu kontrak kerja kami"
Kata jeongyeon sambil kembali duduk disamping nayeon dan memegang tangannya"Aku tak suka dengannya kau tau"
Ucap nayeon dingin"Kau kan memang tidak menyukai semua yeoja didekatku"
Gumam jeongyeon"MWO?!!"
Marah nayeon yang ternyata masih bisa mendengar gumaman jeongyeon.
.
.
.
.TBC!! YAA GAISS
Jangan santet online author yg udatenya sehari sekali ini yaa :v
Vote dan komen jangan dilupakan yorobun=)
![](https://img.wattpad.com/cover/179982609-288-k571834.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do? »|ON GOING|«
FanfictionIntinya sang namja sangat baik, saking baiknya ia memaklumi sang kekasih yg dekat dengan banyak namja lainnya bahkan hingga ia dinomorduakan pun sang namja tetap sabar Entah kekasihnya yg memang polos atau menganggapnya sebagai hal biasa dimana ia s...