⭐⭐ Jangan lupa VOTE & KOMEN untuk pasrt ini yaa ⭐⭐
.
.
.Author POV
Sudah satu jam nayeon menangis di kafe itu, matanya sembab dan hidungnya memerah. Setelah lama berdiam diri disana nayeon akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah jihyo yg merupakan sahabat kecilnya. Dengan langkah yg seakan tidak ada jiwanya nayeon pergi meninggalkan kafe itu lalu memberhentikan sebuah taksi
Hanya butuh waktu setengah jam untuk sampai dirumah jihyo. Beres membayar taksi yg ia naiki nayeon pun langsung masuk ke pekarangan rumah itu dan mengetuk pintunya beberapa kali, tak lama pintu itu terbuka
Klekk
"Loh nay? tumben ke sini ga bilang dulu??"
Tanya jihyo yg bingung dengan kedatangan nayeon yang tiba-tiba"Hiks.. jihyooo~~"
Tanpa menjawab pertanyaan jihyo, nayeon langsung berhamburan untuk memeluk sahabatnya itu dan menangis"Y-ya?? lo kenapa sih??"
Jihyo pun semakin dibuat bingung karna nayeon yang menangis"J-jeongyeon hiks.."
Ucap nayeon yang berusaha menjelaskan"Udah.. udah.. sekarang kita duduk dulu dikamar, ayo"
Ajak jihyo pada nayeonMereka pun pergi menuju kamar jihyo yang ada dilantai dua, setelah sampai jihyo menyuruh nayeon untuk duduk disofa kamarnya dan tidak lupa memberikan nayeon tisu serta segelas air putih agar lebih tenang
10 menit kemudian..
"Udh bisa cerita?"
Tanya jihyo dengan lembut dan nayeon pun mengangguk sambil menghapus sisa air mata dipipinya"Jeongyeon minta kita break.."
Ungkapnya dengan suara serak karna menangis"Hah?! serius??"
Kaget jihyo yang dengan spontan membelalakan matanya"Iya serius, dia udah tau hubungan gw sama jungkook"
Katanya sambil menundukan kepalanya"Hahh.. gw kan udah pernah bilang kalau yang lo lakuin itu ga bener nay, kenapa coba ga nurut kalau dibilangin"
"G-gw juga ga tau kalau dia bisa tau secepet ini dan gw juga ga bener cinta sama jungkook, jeongyeon juga tadi ngebentak gw, baru kali ini gw liat jeongyeon marah kaya gitu, gw nyesel hyo gw kira jeongyeon ga bakal sampai bilang break kaya gini hiks.."
Sesal nayeon"Percuma tau ga sekarang lo nyesel nay, itu akibat dari kelakuan lo sendiri, lagian jeongyeon kurang apalagi coba hah? dia baik iya, ganteng iya, gentle iya, mapan juga iya, aku ga habis pikir kenapa kamu tega nyakitin dia"
Jelas jihyo dengan nada yang ikut kesa karna perbuatan nayeon"Jihyo hiks.. gw harus gimana? hiks.."
"Hah.. sebenernya ge juga kesel sama kelakuan lo nay, tapi lo itu juga sahabat gw dan gw ga mungkin tega liat lo sedih kaya gini. Gw cuma bisa kasih saran ke lo untuk putusin jungkook, manfaatin waktu break hubungan lo untuk lebih saling mengenal satu sama lain, dan cobalah untuk kasih pengertian lo ke jeongyeon, semoga aja dengan begitu hubungan kalian bisa cepat baik dan kembali kaya dulu"
Bijak jihyo sambil mengelus pucuk kepala sahabatnya itu"Iya gw ngaku salah hiks.. dan kali ini gw beneran nurut sama yang lo bilang hiks.. makasih ya hyo.. hiks.."
Ucap nayeon sambil memeluk jihyo dari samping"Uljima.. liat muka lo udah bengkak tau ga hahaha"
Canda jihyo agar nayeon terhibur"Masa sih? hahaha"
Nayeon pun ikut tertawa karna omongan jihyo

KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do? »|ON GOING|«
FanfictionIntinya sang namja sangat baik, saking baiknya ia memaklumi sang kekasih yg dekat dengan banyak namja lainnya bahkan hingga ia dinomorduakan pun sang namja tetap sabar Entah kekasihnya yg memang polos atau menganggapnya sebagai hal biasa dimana ia s...