Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)

46

Malam yang sunyi dikediaman jeon, malam ini angin tak terasa meniup horden-horden putih tipis yang bergantung indah dijendela kamar. Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi berukuran 10x7 meter.

"ahh leganya" Jungkook terlihat baru keluar dari kamar mandi.

Happ

Pria bertubuh kekar itu dengan iseng menyergap sang Istri yang terlihat duduk bersandar didashboard ranjang berukuran king size.

"omo! Jeon Jungkook! " pekik Taehyung kesal.

"Hadir! " jawab Jungkook riang tanpa merasa bersalah.

"hadir? kau pikir ini sekolah hah?" Taehyung terlihat sangat kesal.

"oh aku salah ya? maaf, yakk kenapa hari ini kau marah-marah, humm? Apa hari ini kau datang bulan? Oh atau kau merasa aneh akhir-akhir ini tidak memarahiku? " cerocos Jungkook.

"aku serius jeon jawab pertanyaanku" Taehyung menatap tajam ke arah Jungkook, kelihatannya ia benar-benar serius kali ini.

"hmm, baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu tapi dengan satu syarat setiap aku menjawab pertanyaan darimu kau harus membuka kancing piyamamu, setuju? " ujar Jungkook sembari tersenyum licik.

"hah...aku serius jeon !" taehyung menghela nafas gusar.

"aku juga serius, mau atau tidak?" Jungkook terlihat sangat pintar memanfaatkan situasi ini.

"baiklah, sekarang jawab apa akhir-akhir ini kau sering bolos rapat?" Taehyung menatap nyalang ke kedua onix hitam Jungkook.

"ne" jawab Jungkook singkat.

"apa maksudmu iya !" bentak Taehyung.

"kau mau tau? buka dulu kancing piyamamu hum......hum" Jungkook memainkan alisnya nakal.

"hah...baiklah" Taehyung membuka kancing pertama.

"lalu apa maksudmu dengan iya? Kenapa kau bolos rapat hah! " Taehyung terlihat emosi.

"itu karena kau" jawab Jungkook.

"aku? Ada apa denganku? Aku tidak memintamu pulang lebih awal" jelas Taehyung.

"memang benar coba kau tanyakan lagi" suruh Jungkook.

"......€¥¥%£¢, baiklah kenapa denganku? " Taehyung mengumpat sembelum membuka kancing keduanya.

"kau sexy" jawab Jungkook singkat.
"sexy? Hah? Pembicaraan macam apa ini karena aku sexy jadi kau bolos rapat? " tanya Taehyung lagi.

"eum...ne" jawab Jungkook tersenyum manis.

"hah?astaga lihat senyum itu" Taehyung bergidik ngeri ketika kelinci berotot itu mulai tersenyum manis kepadanya.

"tepati janjimu" tagih Jungkook.

"untuk apa? Aku sudah mendapat jawabannya" ujar Taehyung kesal lalu beranjak dari atas ranjang.

Namun sebelum ia sempat beranjak tangan kekar Jungkook lebih dulu menahan lengannya.

"tepati janjimu lalu aku akan menjawabnya dengan benar" Jungkook mengukung Taehyung dibawahnya.

"glupp..." Taehyung menelan ludahnya kasar. Taehyung tak bergerak ia telah terhipnotis oleh tatapan karismatik Jungkook.

"baiklah, aku yang akan melakukannya sendiri" Jungkook kemudian membuka semua kancing piyama Taehyung kasar hingga kini Jungkook dapat melihat tubuh indah istrinya yang terpampang nyata dibawahnya.

"kulakukan ini karena agar kau tau bahwa aku tidak hanya mementingkan pekerjaan kantor, kau dan tae-il adalah motivasi dan penyemangatku ketika aku merasa lelah" Jungkook membelai sisi wajah cantik istrinya lembut.