YOUR MASK {Lizkook}✓•END

25°

Note : Mulai sekarang, Author bakal pake bahasa baku, yaaaa. Gak papa kan? Makasihh, selamat membacaaaa.

"Siapa yang mesra mesraan?!" Bentak Jungkook

"Siapa lagi kalo bukan lo bangsat!"

Mereka terkaget. Suara itu. Ah, rasanya tak akan menyangka akan mendengar suara itu disaat saat seperti ini.

Ternyata dia adalah, Park Jimin.

"J-jimin?" Jungkook

"Tega teganya lo dorong dia gara gara IU?! Otak lo dimana Kook?! Mana yang lo pentingin? Pacar atau sahabat lama lo, hah?!" Seru Jimin

Jungkook mengeraskan rahangnya. "Iya! Kenapa?! Apa urusan lo hah?! Ini urusan gue, Lisa, sama IU! Lo gak berhak ikut campur!" Balas Jungkook tak kalah emosi

Dan datanglah sahabat sahabat Jungkook dan Jimin. Mereka menghampiri Jimin dan gadis gadis dibelakang Jimin.

Jimin menghela napas berat. "Gue emang gak berhak ikut campur, Kook. Tapi apa gue salah, marahin lo karena kasarin cewek? Dimana harga diri lo Kook? Hanya karena IU? Lalu Lisa lo anggep apa? Hari ini dia gak berangkat. Lo gak khawatir sama dia?" Ujar Jimin merendahkan nada bicaranya yang sedari tadi meninggi

Jungkook tersenyum meremehkan. "Gak berangkat? Kenapa gue pikirin? Dia cuma cewek cupu yang gue jadiin pacar. Cewek yang mau aja gue jadiin bahan pelampiasan" jawab Jungkook enteng

Mendengar penuturan Jungkook yang terlalu menohok, lantas sahabat sahabat Lisa mengepalkan tangannya kuat. "Apa sehina itu Lisa dimata lo, Kook? Apa gak ada satupun dari Lisa yang lo hargain?! Apa serendah itu Lisa dari pandangan lo Kook?! Jawab gue?! Semenjak Lisa kenal sama lo, makin sering dia dibully! Tapi apa?! Lo malah enak enakkan mesra mesraan sama dia! Dia sering dibully sama fans fans bego lo! Dan dia gak pernah kasih tau kita ataupun lo! Karena apa?! Dia gak mau Lo ataupun kita khawatir dan bales dendam sama mereka!! Karena dia tau, pasti kita yang bakal lebih sakit lagi!" Ucap Jennie dan langsung dipeluk erat oleh sang kekasih. Menangis didada bidang Taehyung yang nyaman. Menetralkan kemarahan yang mulai melanda dirinya.

"Dan mulai sekarang, jangan pernah lo bicara sama kita lagi" ujar Suga penuh penekanan disetiap katanya

Mereka berenam dan Jennie, Jisoo, Rose pun pergi. Meninggalkan Jungkook dan IU sendiri. "Arghh!!" Geram Jungkook sembari mengacak surainya kasar

IU terdiam kaku. "M-maafin gu-gue k-" Ucapan IU terpotong oleh sentakan dari mulut Jungkook

"Diem lo!! Ini salah lo! Pergi lo dari hadapan gue selamanya!" Bentak Jungkook emosi

IU pergi dengan segelintir rasa takut yang masih membelenggu dirinya. Tak pernah sekalipun dia melihat Jungkook yang seperti sekarang. IU rasa, Jungkook telah berbohong berkata seperti tadi saat menjawab pertanyaan Jimin.

°°°

Jungkook melangkahkan kakinya menuju kamar. Penampilannya agak sedikit berbeda. Rambut yang biasanya tertata rapi menjadi berantakan tak karuan. Dasi yang biasanya terpasang erat menjadi kendor. Dan muka yang senantiasa tersenyum sekarang menjadi masam.

"Jungkook pulang" titahnya

Sang ibu menoleh dengan senyum manis yang berpatri indah dibibirnya. Wanita yang paling Jungkook banggakan.

"Gimana sekolahnya, Kook? Besok mulai kenaikkan kelas?" Tanya Ibu Jungkook sembari membawa piring berisi buah segar yang sudah dia kupas dan potong menjadi beberapa potongan lalu ditatanya dengan rapi.