☝🏻 Alreon Xanthus, part psyco di akhir part ini!
Part 8 di lapak Salll26
Don't forget vote+comment!Happy reading 😊,
"Biar saja anak itu mendekam di gudang dengan buku-buku berdebu, tanpa alas tidur, dan lampu mati!" teriak ayahnya dari luar gudang.
"Gara-gara Reon sih nilainya tidak sempurna lagi, lain kali harus mama awasi dengan ketat sampai dia tidak sempat keluyuran kemana-mana" sahut mamanya cuek.
Mamanya berpikir, salah sendiri nilainya beda beberapa koma dari sempurna. Karena ayahnya sedang bad mood akibat ejekan teman perusahaannya yang memiliki anak di universitas yang sama, Reon yang bukan anak kecil lagi di kurung di gudang belakang rumah sebagai hukumannya. Asal papanya tau saja, itu teman papanya menyogok rektor.
Papahnya mampu melemparkan uang untuk nilai sempurnanya, tapi Reon dengan keras menolak.
Reon tidak suka dengan sifat ayahnya. Semena-mena, menggampangkan semuanya dengan uang, dan seenaknya saja.
Seakan semua hal di dunia ini bisa dibeli dengan uang. Walaupun sebenarnya, memang banyak hal dapat dibeli dengan uang.Reon juga tidak suka dengan segala tuntutan orang tuanya. Nilai harus sempurna lah, di masa depan ia harus jadi ini lah itu lah, seolah dia hanyalah boneka yang dimainkan sesuka orang tuanya.
Reon tidak tau mengapa ia sebenci itu dengan orang tuanya.
Menuntut ilmu sah-sah saja jika dilakukan sewajarnya. Namun, jangan terlalu memberi tekanan berlebihan pada anaknya seolah bumi akan berhenti berputar saja jika kamu menutup bukumu.Ayahnya, banyak melarangnya melakukan ini itu.
Mamanya, tidak mencurahkan kasih sayang padanya.Reon tidak butuh uang, perusahaan serta seluruh harta benda di genggamannya, yang ia butuhkan hanya kasih sayang di pelukannya.
Sayang sekali untuk orang tuanya, waktu untuk menyesali perilaku terhadap anaknya telah terlambat. Anaknya telah menaruh dendam tak berujung akibat tekanan dari orang tuanya selama ini.
***
Alreon Xanthus, si ganteng itu sedang berjalan menyusuri salah satu pusat pembelajaan, mall.
Mengapa Reon bisa berada di mall, sedangkan setengah jam yang lalu ia berada di gudang kotor belakang rumahnya?
Dengan tekad kuat, Reon mengendalikan pikiran ART yang sedang lewat depan gudang sehingga membuka kunci pintu gudang itu. Jenius bukan?
Reon bertujuan mencari jam tangan di salah satu toko ternama. Saat melihat-lihat, matanya menangkap postur tubuh yang familiar di toko seberang toko jam tangan ini dibalik kaca transparan pembatas toko.
'Apa mungkin itu Kayla?' batinnya berseru nyaring mengiyakan jika yang dilihatnya saat itu adalah pacarnya bersama seorang pria.
Tanpa pikir panjang, dirinya menghampiri dua orang yang sedang melempar kata sembari memilih-milih sepatu di toko seberang.
"Kayla, ngapain kamu disini bersama lelaki ini?" tanya Reon dengan nada suara yang terdengar dingin.
"Uh-umm i-ini lagi mau beli sepatu buat kamu, honey...' gagap Kayla dengan tangan menyentuh dada Reon yang terlapisi kaos hitam.
Reon tau pacarnya berbohong.
Tidak ada sepatu cowok di toko ini. Di hadapan mereka juga hanya ada pilihan sepatu cewek yang sedari tadi dicoba-coba oleh Kayla dengan meminta saran pria di sebelahnya.Dilihat dari sekali delikan mata saja, pacarnya itu menghindari menatap langsung mata Reon. Tak hanya itu, gaya bicaranya yang gagap menunjukan kehadiran Reon disana tidak terpikirkan oleh pacarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Control
Mystery / Thriller'Dark Control' Alreon Xanthus, seorang pria dengan karakter tak biasa. Jika dia diam seribu bahasa, siap siap sebuah kejutan terkemuka. Saat dia tak bersuara, seribu cabang pikiran bersarang di otaknya. Dibalik paras tampannya, sejuta rencana tersim...