5. Mars : My Secret Power

61 12 0
                                    

Sebuah lorong berbentuk setengah lingkaran sedang kami lewati.

Tingginya hampir dua kali lipat dari lorong yang pertama kali kami lewati.

Bedanya, lorong yang ini hampir seluruh lapisannya terbuat dari bahan yang kelihatannya tidak mungkin runtuh hanya dengan sebuah gempa.

Lorong ini juga terang karena lampu putih yang berjejer sepanjang kami lewat.

“Sebentar lagi kita akan sampai ke portal menuju distrik peternakan.”

Sebenarnya seperti apa distrik peternakan planet ini? Kenapa dia bersikeras ingin menunjukkan serangga itu kepada kami?

Kulihat Lenn tampak biasa saja, tak ada ketakutan yang nampak dari raut wajahnya.

ZIIINGGG...

Sebuah portal berwarna biru keputihan bersinar terang di hadapan kami bertiga. Terdengar desingan pelan dari dalam portal.

“Ayo kita masuk. Kalian berdua, tetaplah dibelakangku.”

Kami menurut, karena hanya Meiss yang mengenal seluk-beluk planet ini.

Sepanjang perjalanan kami hanya diam.
Aku semakin gugup saat keluar dari portal.

“Nah, selamat datang di distrik peternakan. Ayo kita temui Mr. Hamon!”

“Mr. Hamon? Siapa dia?”

“Dialah pemilik dari peternakan serangga yang bisa membangkitkan kekuatan tersembunyi kalian. Ayolah, aku tak sabar melihatnya!”

Meiss berlari ke sebuah rumah kaca di ujung sana.

Kami berdua berlari menyusulnya.
Meiss berlari masuk ke dalam rumah kaca dan berteriak memanggil sang pemilik serangga itu.

“Mr. Hamon! Dimana kau? Aku memerlukan bantuanmu!”

Suaranya menggelegar di ruang tertutup ini. Sosok tua berjalan tertatih-tatih, itulah Mr. Hamon.

Mr. Hamon berjalan sambil memegangi kepalanya yang botak. Ia kelihatannya baru saja terbangun dari tidurnya.

“Aduh Meiss, kenapa kau memanggilku sambil berteriak seperti itu? Mengganggu tidurku saja!”

“Hehehe... maaf. Aku memerlukan serangga itu.”

Mr. Hamon melihat ke arah aku dan Lenn bergantian.

“Aku tak pernah melihat kalian sepanjang hidupku, siapa kalian?”

“Ah, mereka dari planet tetangga kita, Bumi.”

“BUMI? Apa kau bercanda? Terakhir kali kulihat orang dari Bumi terakhir berkunjung kemari sekitar 40 tahun yang lalu.”

“Tidak, aku tidak bercanda Mr. Hamon. Mereka yang telah menolongku dari gangster yang ingin mencuri pusaka planet ini. Aku ingin membalas budi mereka dengan membangkitkan kekuatan mereka yang terpendam.”

“Sebelumnya Mr. Hamon, maaf kami belum memperkenalkan diri. Namaku Alex Moxobist dan ini adalah Lenn, temanku.”

Mr. Hamon menatap kami sejenak, lalu matanya mengarah ke langit-langit ruangan.

“Orang Bumi, makhluk yang dilahirkan tidak memiliki kekuatan apapun. Hanya bertahan hidup mengandalkan teknologi yang mereka miliki. Baiklah, aku akan membangkitkan kekuatan kalian. Ikutlah denganku.”

Meiss berbalik dan tersenyum lebar sambil bersorak pelan.

Kami bertiga mengikuti Mr. Hamon masuk ke bawah tanah. Kami turun menggunakan lift.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Galaxia Runaway : Solar SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang