“k-kak hyunjin?” lirih jeongin menatap terkejut pemuda yang berada tak jauh dihadapannya.
apalagi ketika ia melihat hyunjin yang terlihat berbeda hari ini, surainya ia cat dengan warna coklat terang sedangkan lengan seragamnya digulung memamerkan ototnya.
“aku ke kantin dulu ya, laper nih tiba tiba.” pamit jisung berusaha kabur, meninggalkan jeongin bersama hyunjin dengan kegugupan yang menemani.
“jadi?”
“ja-jadi apa kak?” suara jeongin bergetar bukan main. pasalnya sang kakak kelas mulai mendekatinya dengan suara rendah dan tatapan dinginnya. benar benar menguarkan aura dominan yang kental.
“jadi lo udah denger semuanya dari jisung?” tanya ulang hyunjin yang telah berada tepat dihadapan adik kelasnya. menatap tajam manik rubah itu seakan jeongin adalah mangsanya.
“denger apa?”
“ngga usah pura pura bego!”
“apasih kak!” jelas jeongin merasa kesal. mungkin apa yang dikatakan jisung adalah dusta semata, hyunjin jelas jelas tidak menyukainya.
“itu bener” seketika suara hyunjin berubah menjadi lemah. kepalanya menunduk dalam, tidak berani menatap manik jeongin seakan dirinya adalah pendosa. “gue suka sama lo, jeong.”
ingin rasanya jeongin menangis kembali, tak menyangka hyunjin akan menyatakan kalimat tersebut secara langsung dari bibirnya, bukan dari jisung ataupun orang lain.
jemari jeongin menangkup wajah hyunjin, wajah tampan favoritnya. memaksa manik memabukkan hyunjin untuk menatapnya.
“kak hyunjin itu kayak es krim, dingin tapi bikin candu.” ujar jeongin.
hyunjin tidak tahan, bocah dihadapannya ini begitu manis dan menggemaskan. bagaimana mungkin bisa jeongin tetap menggodanya ketika keadaan sedang seperti ini.
“yang jeongin, jadi pacar kakak yuk?” kalimat tersebut terlontar begitu saja dari mulut hyunjin.
“ngga mau kak.”
hyunjin menatap adik kelasnya tidak percaya. memperhatikan lamat lamat jeongin untuk mencari kebohongan disana.
dalam hati hyunjin meyakinkan diri bahwa jeongin hanya bergurau tentang tolakan tersebut. tidak mungkin kan ia ditolak?
“k-kamu bercanda?”
“aku serius, aku nolak jadi pacar kakak.”
“tapi...kenapa?”
“...karena aku maunya jadi istri kak hyunjinㅡAKU MAU JADI ISTRINYA KAK HYUNJIN!”
tbc.
AHAHAHAHA CRINGE!
double up? tapi next chap langsung end. sumpah ngga boong aku geli banget sama work ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
parómoia. ✔
Short Story↪ ( hyunjin, jeongin ) jeongin suka hyunjin tapi hyunjin suka tidak peduli. ©2018