jisung, jeongin, dan hyunjin

4K 606 42
                                    

jeongin sudah sedikit tenang, disampingnya ada jisung yang dengan setia menenangkannya. membolos kelas dan berada di rooftop menjadi pilihan keduanya saat ini.

sebenarnya jeongin kurang nyaman bersama dengan jisung. wajah manis jisung yang dengan lembut menenangkannya membuat hatinya terasa sakit.

“dek, gara gara hyunjin ya?”

jeongin memalingkan wajahnya, ia tidak akan membiarkan jisung tahu.

“kamu suka ya sama dia?” tebak jisung tersenyum kearah jeongin.

dibanding menyangkal dengan kebohongan jeongin memilih diam.

“boleh aku cerita?” tawar jisung menggenggam jemari lentik jeongin, “mungkin habis ini aku bakal diamuk sepupu aku karena beberin rahasia dan idenya, hahaha”

“sepupu?” tanya jeongin heran.

“iya, sepupu! hyunjin itu sepupu aku dek.” jisung terkekeh melihat raut terkejut adik kelasnya, “lucu banget sih, pantes hyunjin suka” lanjut yang lebih tua semakin mengejutkan jeongin.

“h-ha?” jeongin tergagap. bagaimana mungkin bisa kakak kelasnya itu memberi kalimat yang mengejutkan dalam bersamaan. bisakah jisung memberinya jeda terlebih dahulu, otak dan hatinya benar benar terkejut bukan main.

“hyunjin suka sama kamu, dek. dia sendiri yang cerita sama aku”

jisung terlihat kesal mengingat sepupunya yang tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasannya kepada jeongin.

“ngga mungkin, kak” jeongin mengelak, ia tidak ingin terlalu berharap dan percaya begitu saja dengan perkataan jisung. lagipula tidak ada bukti kuat yang diberikan kakak kelasnya itu, bisa jadi jisung hanya mencoba menghiburnya kan?

jisung mencoba meyakinkan jeongin dengan mengeratkan genggamannya “kenapa ngga mungkin?” menghela napas pelan dan mencubit pipi adik kelasnya, “mungkin hyunjin emang keliatannya judes ke kamu, tapi percaya deh kalau dia ini sayang banget sama kamu. buktinya ada sama jaket ini”

“kenapa jaket ini, kak?” jeongin menatap jaket yang tergeletak tak jauh darinya, jaket yang ia pikir milik jisung sebelumnya.

“menurut kamu kenapa dia bohong soal jaket ini punyaku?” tanya jisung sambil mengangkat kedua alisnya.

“ngga tau. aku ngga peduli”

jisung mendelik kesal, “ya karena dia pingin buat kamu cemburu jeong!”

jeongin mengedipkan maniknya gugup, antara terkejut karena kakak kelasnya berteriak atau hyunjin yang mencoba membuatnya cemburu.

“jujur ke kakak, kamu cemburu kan waktu hyunjin bilang kalau jaket ini punyaku?” jisung mencibir malas, “tuh anak bangsat emang suka bikin jijik kalau soal percintaan!”

“ngga ada keren kerennya! lemah banget ngga berani jujur sama kamu tentang perasaannya.” jisung terus saja memaki hyunjin, “bahkan aku sampe malu ngakuin dia sepupu!”

jeongin terkekeh melihat jisung yang kesal, maniknya terlihat berapi api bagaikan siap membakar hyunjin kapan saja. namun bukannya menakutkan tetapi justru terlihat menggemaskan. jeongin sempat dibuat lupa kalau jisung adalah kakak kelasnya.

“ekhem...”

bukan, itu bukanlah jeongin maupun jisung. namun seseorang yang baru saja datang, didepan pintu rooftop sembari menatap angkuh kearah jeongin dan juga jisung.

“k-kak hyunjin?”

tbc.

triple update buat kalian! udah puas atau kurang???

parómoia. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang