(COMPLETED) Dream Come True

Part 20

" Hyung, Kook nak keluar. " kata Jungkoo sudah bersiap sedia di ruang tamu.

" Nak pergi mana? " soal Jin.

" Mana lagi peri date lah. " kata Suga.

" Kalau nak pergi tu pergilah tapi kena jaga Kook. Kau tu idol bukan orang biasa. " kata Rap monster menasihat.

" Baik hyung. " jawab Jungkook ringkas.

" Jaga Eunha juga baik-baik. " kata J-hope.

" Ok hyung. " kata Jungkook lagi.

" Jangan sampai dia kena cakar oleh peminat. " kata V pula.

" Jangan buat benda tak baik tau Jungkook, Eunha tu kena jaga tau Kook. " kata Jimin pula.

" Baik hyung-hyung sekalian. " kata Jungkook kemudian berpusing menghadap pintu mahu keluar. Tapi dia berpusing semula menghadap hyung-hyung nya.

" Ada apa-apa lagi hyung-hyung ku sekalian? "

" Ada. Belikan aku makanan kalau mau pulang sudah. " kata Suga laju.

" Aku pun. "

" Aku juga. "

" Aku pun mahu. "

" Jangan lupa aku juga Jungkook. "

" Kook, hyung pun mau. Tapi hyung mau belikan barang dapur ok. "

Semua hyung-hyung Jungkook berebut berebut meminta Jungkook beliakn mereka. Yalah orang dah tanya takkan nak biarkan.

' Menyesal aku tanya. ' gumam Jungkook dalam hati.

" Oklah hyung, Kook pergi dulu. " Jungkook pun keluar dari rumah mereka.

Jungkook siap memakai baju T-shirt putih berlapiskan kemeja berwarna hitam berseluar slack hitam juga. Dia juga memakai mask berwarna hitam dan becermin mata hitam.

...

Jungkook terus pergi ke mall terkenal di Seoul. Eunha sudah menunggu disana. Pertama Eunha tidak mahu datang ke mall sebab takut di kecam oleh peminat, lebih-lebih lagi BTS sudah lama tidak buat comeback. Tapi Jungkook menyakinkan juga Eunha untuk datang ke situ.

Eunha hanya memakai pakaian biasa iaitu memakai baju blouse hitam dengan seluar slack berwarna hitam juga.

Jungkook yang datang terus dapat mengecam Eunha dari pakaiannya. Kenapa tak, Jungkook yang suruh. Supaya sama katanya.

Jungkook menghampiri Eunha yang berdiri dihadapan pintu. Jungkook yang sampai dihadapan Eunha terus memegang tangan Eunha. Muka Eunha menjadi merah.

" Lama ke tunggu? " soal Jungkook melihat Eunha.

" Tak baru je sampai. " jawab Eunha sambil tersenyum.

" Jom kita masuk ke dalam. " kata Jungkook sambil menarik tangan Eunha.

...

" Kita nak pergi mana dulu? " soal Eunha.

" Kita pergi makan dulu. " kata Jungkook. Mereka berdua saling berpegang tangan.

Mereka pun mencari tempat makan yang sesuai di situ. Setelah mencari tempat yang sesuai mereka pun masuk ke cafeteria yang ada di situ. Dan mencari tempat yang sedikit tertutup.

Setelah masuk dan duduk di situ, seorang pelayan pun datang ke situ untuk mengambil order.

" Nak apa? " soal Jungkook pada Eunha.

" Nak hot chocolate dengan kek chocolate. " jawab Eunha.

" Aku pun sama. " kata Jungkook pula.

" Baiklah. " kata pelayan itu kemudian berlalu pergi dari situ.

" Eunha-shii, kau ok ke? " soal Jungkook.

" Hah, ok. "

" Habis tu kenapa muka macam tu? "

" Hmm, aku cuma takut je. Kita sekarang nii kat tempat orang ramai. Macam mana kalau ada orang perasan awak tu. Nanti orang kata yang bukan-bukan. "

" Aku ok lah, Eunha-shii. Jangan risau. " kata Jungkook membuat lagak hebat.

Selepas beberapa minit, pesanan yang mereka minta pun sampai. Mereka pun menjamu selera meraka dengan cerita dan gelak ketawa.

...

" Sekarang kita nak pergi mana? " soal Eunha setelah mereka keluar dari cafeteria tesebut.

" Kita pergi... sana. " kata Jungkook menarik tangan Eunha dan menunjuk ke arah kedai yang menjual cincin.

" Selamat datang. " kata penyambut tetamu apabila mereka berdua masuk ke dalam kedai cincin itu.

Eunha dan Jungkook memberi tunduk hormat pada penyambut tetamu itu apabila mereka melihat penyambut tetamu itu menunduk pada mereka. Mereka berdua juga membalas senyuman penyambut tetamu itu.

Mereka berjalan-jalan mencari jenis cincin yang sesuai dengan cita rasa mereka berdua. Akhirnya mereka menjumpai juga sepasang cincin yang kosong sahaja.

Mereka menunjuk pada cinicin tersebut supaya diambil oleh pekerja disitu. Mereka membawa ke tempat pembayaran.

" Maaf kan kami boleh tak kami nak ukir cincin nii? " soal Jungkook. Eunha memandang Jungkook tak percaya.

" Kenapa nak ukir? " soal Eunha seperti berbisik pada telinga Jungkook. Tapi masih boleh didengar oleh orang yang dekat dengan mereka.

" Nak ukir apa encik? "

" Ukir kat cincin lelaki 'I Love Eunha'. " kata Jungkook sambil tersenyum.

" Cincin perempuan pula? "

Jungkook memandang Eunha yang berdiri di sebelahnya.

" Ukir 'I Love Jungkook'. " kata-kata Jungkook membuatkan Eunha dan staf-staf pekerja kedai cincin itu memandang ke arah Jungkook. Nasib tak ada orang kat dalam kedai tu. Klau tak mesti dah kena serbu.

" Encik ni, Jungkook BTS ke? " soalan pekerja itu membuatkan Jungkook mengangguk.

" Tahniah. " kata salah seorang staf perempuan pada Eunha.

Eunha sekadar menunduk dengan senyuman.

...

Setelah selesai membeli cincin kini mereka membeli pakaian couple pula.

" Kenapa tak pakai cincin tu? Tak suka ke? " kata Jungkook membuatkan Eunha merenung Jungkook.

Eunha senyum kearah Jungkook. Kemudian memakai cincin itu.

...

Setelah penat berjalan akhirnya Jungkook dan Eunha mengambil keputusan untuk pulang. Jungkook menghantar Eunha pulang ke rumahnya.

" Aku pulang dulu Jungkook-shii. Bye. " kata Eunha memakai begnya sebelum keluar dari kereta.

" Eh, asal kereta boleh buka? " soal Eunha apabila cuba membuka pintu tapi tidak dapat.

" Alah, tak boleh buka sebab takde kata laluan. " kata Jungkook buat-buat muka sedih.

" Oh, ada password ke? " soal Eunha memandang Jungkook.

Jungkook menangguk laju. Eunha memandangnya dengan senyuman.

" Aku rasa aku tau apa passwordnya. " kata Eunha tersenyum.

" Apa password nya? Dapat jawab, dapat keluar. " kata Jungkook tersenyum.

" Jungkook-ah. SARANGHAEYO. " kata Eunha sambil membuat mini heart pada Jungkook.

Jungkook tergelak.

" Yalah, anda berjaya pada peringkat pertama. Taniah. " kata Jungkook masih ketawa.

" Yeah. " kata Eunha gembira.

Kemudian dia pun keluar dari kereta Jungkook. Eunha melambai kearah Jungkook sehinggalah dia tidak nampak kelibat kereta itu.

" Siapa tu Eunha? Kawan kamu ke? " soal omma Eunha apabila dia keluar dari rumah.

" Ha'ah kawan Eunha. Jom Eunha cerita kat dalam. " kata Eunha pada ommanya.

Kemudian Eunha dan ommanya pun masuk ke dalam rumah.

...