CHAPTER 3

3 4 0
                                    

Happy reading guys^_^
Hope you enjoy😊😊

Acha dan Alya mencari Nadia diatap sekolah, tetapi malah menemukan sepasang kekasih yang mungkin sedang membolos bersama.

"Eh kalian... Ngapain disini? Mau ikutan bolos juga?" Tanya lelaki itu

"Enggak kok,kita mau cari Nadia" Kata Alya menutupi kegugupannya, sementara Acha hanya diam seolah tidak menganggap ada orang selain dirinya dan Alya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo Ya pergi" Ucap Acha sambil menarik tangan Alya

"Ish! Jangan tarik-tarik Cha! Sakit tau" bentak Alya

"Kau harusnya berterimakasih padaku Ya! Karena telah menyelamatkan mu dari manusia berjiwa iblis itu". Ujar Acha menggebu-gebu

"Gilang bukan iblis Cha!" Sangkal Alya tak terima

"Bela saja terus! Tapi ingat, jika kau patah hati lagi jangan pernah mengeluh padaku!" Kata Acha meluapkan kekesalannya

"Cih! Siapa jg yang patah hati? Jangan mengada-ada" Sangkal Alya lagi

"Oh ya? Tapi aku mengingat dulu, ada seseorang yang menangis meraung-raung dan tidak berbicara padaku selama berjam-jam lalu memelukku seolah-olah aku....." Ucapan Acha terpotong oleh Alya

"Stop! Kau ini cerewet sekali sih! Mending aku mencari Nadia daripada berdebat dengan nenek lampir" Ucap Alya kesal sambil menghentakkan kakinya meninggalkan Acha dibelakangnya.

"ALYA!! Kesini kau!!" Teriak Acha sambil berlari menyusul Alya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nad,kau kenapa?" Tanya Alya ketika melihat Nadia termenung sendiri. Dan Nadia tersentak ketika Alya menegur nya

"Alya! Tega banget sih?!" Ucap Acha sambil menetralkan nafasnya yang memburu

"Kok kalian disini?" Tanya Nadia

" Kita khawatir sama kamu nad! Kalau ada masalah cerita. Jangan dipendam sendiri" Ucap Alya dengan lembut

"Iya. Makasih ya kalian selalu ada buat aku" Kata Nadia terharu dengan perhatian kedua temannya

"Santai aja lah Nad, kayak baru kenal setahun dua tahun aja.. mending kita kekelas yuk, takut dimarahin guru killer" Ajak Acha

"Yaudah ayo" Balas Nadia

.
.
.
.
.
.

Pulang sekolah

"Lang!" Panggil seseorang itu

"Apa?" Tanya yang dipanggil

"Kok sendiri? Nggak pulang sama Tasya? Tumben sendiri, biasanya kalian nempel terus kayak perangko" Tanya Seseorang itu dengan rasa penasaran yang menggebu

"Nggak. Dia lagi latihan dance" jawabnya dengan Cuek

"Ini mendung loh. Sebentar lagi hujan, beneran ngga mau nungguin Tasya?" Godanya dengan tersenyum jahil

I'M OKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang