"Lo mah bego, makanya jangan bengong. Naik tangga aja bisa nyungsep" gue lagi ngomelin shyera
Shyera jatuh dari tangga tadi siang, padahal gue baru aja satu jam pulang dari rumahnya. Nganterin dia beres jogging, tau tau kak sheyla telpon katanya shyera jatuh dari tangga
"Kak sheyla lebay banget orang cuma jatuh dari tangga doang, ga sakit" dia senyum ngeledek
"Untung lu ga mati"
Dug
"Adaw" gue ngelus pundak yang di pukul shyera
"Lu mah sama pacar ga ada romantis romantisnya, gue kan lagi sakit"
"Kata lu tadi gasakit" gue duduk di samping shyera
"Sakit tau, liat" shyera menggoyang goyangkan kakinya
"Iya gue tau"
"Gimana nanti gue ngampus"
"Mau gue gendong kaya bayi ?" Gue ketawa
Shyera juga ketawa "mana ada bayi segede gue"
"Ada bayi kingkong"
"Al" shyera natap gue
"Kenapa ?"
"Pulang gih..." dia memalingkan mukanya "kak tea nanti nungguin"
Iya pasti, sahabat gue itu nungguin gue. Gue ga pernah absen nemenin hari ulang tahunnya, biasanya gue yang paling pertama ngucapin selamat ulang tahun dan gue yang biasanya nemenin dia seharian ngikutin semua maunya
"Nanti aja, lo masih mau gue disini kan" gue mengelus rambut shyera
Dia selalu pengertian tentang gue dan kak tea, shyera ga pernah nuntut gue harus jauhin kak tea atau harus selalu ngasih waktu gue cuma buat dia. Dia super pengertian, itu kenapa gue terima tawarannya jadi pacar dia
"Udah beli kado buat kak tea ?" Gue geleng geleng
"Sudah sana, nanti kasian kak tea ngarepin lo dateng" shyera dorong gue dari kasurnya
Gue ga mau ninggalin shyera sebenernya "gue jalan ya, cepet sembuh. Besok kuliah sama gue ya, ini jangan dipake lompat lompat kakinya..."
Dia malah ketawa, gue cium kening shyera dan bangkit pulang kerumah buat siap siap ke birthday party kak tea
18.56
"Wow so beautiful" Gue tersipu malu dengan pujian kak gio
"Thanks handsome prince" gue mencolek dagu kak gio, kak gio emang ganteng banget.
"Kakak ga tau kamu bisa secantik ini"
"Gausah lah muji terus, kak tea mana ?"
"Dia di belakang sama fani"
Rame banget malam ini di rumah kak tea, taman tempat kak gio menyendiri malam ini di dekorasi jadi taman untuk sang putri
"Selamat ulang tahun princess" gue memeluk kak tea, she looks like a princess
"Makasih"
"Gils cantik juga, ga nyangka. Tahu gini aku pacarin kamu aja al" kak fani ketawa, disusul pukulan di bahunya dari kak tea
"Kado gue mana ?"
"Dikamar"
"Guenya kan disini, ngapain di kamar lo taronya"
"Malu, kado gue sama kaya tahun tahun sebelumnya"
"Lo bawain bunga lagi ?"
Gue ngangguk, gue emang tiap tahun ngasih bucket bunga tiap kak tea ulang tahun. Gue ga sanggup beliin dia barang barang ber merek yang biasa dia gunain, tiap tahun gue ngasih bunga dan bunga yang gue kasih selalu ada di kamar kak tea sampe hari ini
YOU ARE READING
Can you see me ?
RomanceTak pernah terlihat dimata orang yang kau cintai Bukan masalah besar buatmu Hanya melihatnya tersenyum sudah cukup bagimu Karena bagimu bukan tentang memiliki Tapi tentang kebahagiaannya Banyak kalimat seperti ini yang gue temuin di quotes tent...