Terlihat seseorang pemuda dengan perut yang sedikit membuncit itu menunduk, duduk di sebuah bangku taman.
Meneteskan air mata saat jam sudah menunjukkan pukul 11.30 PM, terisak sedih ketika tadi tak sengaja teringat sebuah adegan yang membuat hatinya terasa di tusuk dengan tombak runcing yang baru saja di bakar dalam suhu yang cukup panas.
"Kenapa aku selalu melihat semua itu? Kenapa aku selalu pulang di saat dia melakukan itu? Kenapa?!" monolog pemuda itu dengan air mata yang terus menetes tak hentinya.
Kim Seungmin, pemuda yang saat ini mengandung dengan usia kandungan yang sudah menginjak sekitar 7 bulan itu selalu datang ke taman di saat tengah malam, sekedar berkeluh kesah dan menenangkan pikirannya barang sejenak demi melupakan kejadian dimana sang suami yang selalu mengajak orang lain untuk bersetubuh di rumahnya sendiri.
Hari-hari Seungmin tidak pernah baik. Dia menikah dengan suaminya itu dulu atas dasar cinta sebelum keluarga Seungmin bangkrut dan ayahnya meninggal serta ibunya yang saat ini masuk rumah sakit jiwa.
Suaminya berubah saat Seungmin sudah tidak memiliki apapun, suaminya selalu menyiksa Seungmin dengan benda tajam ataupun ikat pinggang hingga tak tanggung menampar dan menenggelamkan Seungmin di dalam bathtub yang menyebabkan Seungmin sampai pingsan.
Seungmin bekerja di sebuah restoran menjadi seorang waiters dari pagi hingga malam hari karena Seungmin memang sudah tidak berkuliah sehingga dia bekerja untuk full time. Itu juga atas dasar suruhan dari sang suami. Seungmin benar-benar ingin segera pergi dari rumahnya, tetapi setiap dia ingin kabur, sang suami selalu berhasil menemukan keberadaannya entah bagaimana caranya.
"Aku selalu melihatmu disini setiap malam, kau selalu menangis sesenggukan hingga hampir menyayat nadimu sendiri. Jika boleh tau, apa masalahmu?" Seru seorang pemuda yang saat ini duduk di sebelah Seungmin.
Seungmin melihat pemuda itu, pemuda yang tampan. Mata yang berbinar itu sangat terlihat indah sampai dirinya lupa akan masalahnya sendiri.
"Jika tidak keberatan, kau boleh menceritakan semua masalahmu kepadaku. Aku sangat sakit saat melihat orang sepertimu selalu menderita seperti ini" pemuda yang terlihat lebih tua itu meyakinkan Seungmin.
Seungmin masih diam, menelisik sekitar bergantian dengan melihat wajah pemuda disebelahnya.
"Kau tidak perlu khawatir, aku bukan orang jahat. Aku benar-benar khawatir dengan keadaanmu yang kacau seperti ini" lagi, pemuda itu meyakinkan Seungmin bahwa dirinya benar-benar ingin membantu.
"Suamiku, aku membencinya" kalimat pertama yang berhasil di dengar oleh pemuda tampan tersebut.
"Atas dasar apa kau tidak menyukai suamimu?" Tanya pemuda tersebut melanjutkan pertanyaan.
"Tunggu, supaya lebih nyaman. Perkenalkan, aku Minho, Lee Minho." Lanjut pemuda itu sambil mengulurkan tangannya.
Seungmin menatap tangan Minho, melihat jauh kedalam matanya guna mencari sebuah ketulusan dari pemuda tampan tersebut.
"Kim Seungmin"
Minho tersenyum, memberikan kode supaya Seungmin melanjutkan ceritanya.
"Apa aku benar-benar bisa mempercayaimu?"
Lagi, Minho hanya mengangguk serta tersenyum menanggapi pertanyaan dari pemuda didepannya.
"Jika kau tak yakin, maka kau tak perlu menceritakan apapun padaku. Aku hanya mencoba membantu menyelesaikan masalahmu" Minho tersenyum tulus, ia menatap Seungmin dengan pandangan teduh. Membiarkan pemuda manis itu mencari kesungguhan dari niat baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phoenix [Stray Kids]
De TodoJust a Oneshoot or Twoshoot with main cast of Stay Kids |•HAVE A ANGST, MPREG, COUPLE, BROTHERSHIP, FRIENDSHIP•| |•MAINSTREAM•| |•BXB, BOYSLOVE, HOMO, YAOI!!! NOT FOR HOMOPHOBIC•| |•BAHASA CAMPURAN•| Bang Chan!Dom Woojin!Sub Minho!Dom Changbin!Dom H...