02

339 44 0
                                    

===

You're hurting too 'cause you're mine
I just want to blow your mind

===











Musim semi, 2016

Romantis. Hanya kata itu yang bisa dideskripsikan untuk musim semi. Sepasang kekasih akan menyempatkan waktu untuk sekedar berjalan di sore hari dengan tangan yang tertaut erat.

Begitu pula dengan Hyunjin dan Seungmin. Mereka tidak akan menyia nyiakan musim ini hanya untuk menetap di apartemen.

"Tidak lelah?"

Seungmin menggeleng lucu sambil tersenyum lebar. Sesekali tangannya mengeratkan genggaman mereka.

"Kamu lapar? Atau haus?" Tanya Hyunjin sekali lagi.

"Tidak, Hyunjin. Kenapa? Ada sesuatu? Katakan padaku" raut wajahnya mulai khawatir.

"Tidak, aku hanya mengkhawatirkanmu. Badanmu sangat kurus, sayang" kata Hyunjin sambil mengusak rambut Seungmin.

Mendengar itu Seungmin tersenyum lagi, kekasihnya memang selalu seperti ini.

"Kita sudah sarapan tadi. Dan aku juga sudah kenyang"

Lama lama Seungmin akan gemuk jika Hyunjin seperti ini setiap hari.

"Apa tidak bosan berjalan seperti ini?"

"Tidak mungkin. Aku berjalan bersamamu"

Hyunjin menangis lagi, memori itu hanya salah satu dari semua indahnya seorang Kim Seungmin. Hyunjin tidak ingin mengingat, bagaimana Seungmin tersenyum dan hangat pelukannya. Tapi memori memori itu muncul setiap hari, menyiksa perlahan.

Sekali lagi, Hyunjin lelah. Lelah menangis, lelah terpuruk, lelah menghadapi realita.

"Aku membutuhkanmu"

"Aku menyayangimu, Seungmin"

"Kumohon kembalilah"

"Seungmin, aku rindu"

"Maafkan aku"

Mulut terbuka hanya untuk mengucap sebuah rentetan kata yang sia sia. Hyunjin benci gelap, tapi Seungmin membuat Hyunjin menyukai malam tanpa bintang.

Hyunjin benci sendiri, tapi Seungmin membuatnya sangat menyukai kesendirian. Karena orang orang mulai bicara jika dirinya mendekat.

"Relakan Seungmin"

"Seungmin sudah pergi, Hyunjin"

"Aku tahu, Seungmin sangat mencintaimu"

Jujur, dadanya sesak mendengar nama Seungmin terucap dengan nada mengasihani. Hyunjin tidak perlu itu semua. Ia hanya ingin pergi segera, meninggalkan semua hal yang terus menyiksa. Tapi sesuatu didalam dirinya menahan, ada yang harus dijaga.

Jantung Seungmin adalah hal yang ditinggal setelah foto dan barang barang berharga. Berdetak dengan tempo yang tenang layaknya lullaby.





Promise
- Hyunmin -

promise (hyunmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang