Sesuai janjinya kemarin sore ini jimin dan yoongi berencana untuk ke taman permainan. Sesampainya di sana
"Yoongi.. kau mau kemana dulu?” Ucap jimin.“Aku ingin ke taman hanya untuk sekedar duduk disana dan menikmati hidup bersamamu oppa.” Ucap yoongi
“Baiklah.. kita duduk disana dulu ya?”
“Ya..” lalu yoongi duduk ditempat yang sudah dipilihkan jimin. “oppa.. mau es krim.. beliin ya? Yang vanilla.” Jimin terheran heran, yoongi jarang sekali seperti ini. Satu hal lagi, yoongi tak suka es krim vanilla.
Karena takut yoongi akan marah, jimin membeli es krim sesuai yang dionginkan yoongi.
“Yoongi.. tumben kau suka es krim vanilla?” Tanya jimin sambil memberikan es krim yang sudah dibelinya.
“Ya.. err.. lagi pengin aja.” Ucap yoongi yang tak yakin akan jawabannya. “Kita ketaman untuk menikmati sesaat hari ini, bukan untuk memikirkan hal ini.” Lalu yoongi makan es krimnya dengan cepat.
“Yoongi.. kau tau.. aku sangat mencintaimu.” Jimin mengecek yoongi jika ada yang salah darinya.
“Aku juga mencintaimu oppa.” Ucap yoongi lalu lanjut makan. Baiklah.. yoongi jarang melakukan hal itu. Biasanya yoongi mukanya akan memerah lalu memukulnya dan melanjutkan apa yang dia kerjakan saat itu.
Jimin hanya berpikir apa yang terjadi pada yoongi, jimin sangat bingung akan sikap baru yoongi yang membingungkannya itu. Jimin sangat yakin sifat jutek yoongi itu paling membuat dirinya sakit tapi kejutekkan yoongi itu membuat jimin sayang, tapi sekarang apa? Sifat jutek itu hampir jarang jimin dapatkan.
Karena hari sudah mulai malam, jimin mengajak yoongi untuk pulang tapi ternyata yoongi ingin mengajak jimin untuk melihat movie di apartemen yoongi.
“Baiklah.. tapi setelah itu aku pulang. Karena besok aku harus kerja.”
“Baiklah jiminie oppa..”
Yoongi sudah masuk duluan keapartemennya dan menyetting film yang akan mereka lihat pada malam itu.
“oppa kau mau aku buatkan apa?” Tanya yoongi yang ternyata sudah mengganti bajunya ke baju tidur chimmy kesukaannya.
“Bawain air putih dingin aja.”
“Ihh.. nggak romantis banget sih?” Ucap yoongi yang bersedekap tangan.
“Yaudah.. bawain red wine.”
“Right away..” ucap yoongi lalu mengambil red wine yang berada di atas nakas. Yoongi masih sibuk dengan wine yang berada ditangannya. Tangannya yang begitu kecil memegang sebegitu besar botol wine.
“Hati hati bawanya.. ntar jatuh kita ketinggalan film.”
“Iya.. ini.. red wine sudah didepan mata.” Ucap yoongi lalu menaruh pantatnya di kursi sofa samping jimin.
Mereka saling rangkul merangkul dan membagi kemesraan. Yoongi sangat cepat tertidur hari itu, mungkin ia kelelahan karena berjalan jalan di taman tadi.
“Yoongi.. aku pulang dulu ya?”
“Tidur disini aja..”
“Aku harus kerja besok, kalau aku tidur disini akhirnya nanti aku peluk kamu terus trus nggak kerja.”
“Yaudah deh.. aku juga mau tidur di kamar. Dada oppa.” Ucap yoongi lalu mencium pipi jimin.
“Dah sayang..” ucap jimin lalu ergi dari apartemen yoongi.
Saat yoongi akan tidur, yoongi selalu melakukan rutin malamnya agar mukanya tak rusak karena jika rusak jimin tak akan menyukainya lagi.
“Yoongi.. sleep tight.” Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT ME
Fantasyjimin dan yoongi saling mencintai satu sama lain. namun sayangnya yoongi yang sekarang bukanlah yoongi yang di cintai jimin dulu. suatu kejadian terjadi dimana membuat arwah yoongi terkurung di suatu dimensi dimana semuanya gelap dan hitam.takut dan...