"Sayang? Ini kamu kan?" Tanya jimin yang membangunkan yoongi dari tidurnya.
"Iya.. kenapa? Emang siapa lagi kalo bukan aku?" Tanya yoongi yang terkejut melihat jimin. Rasanya jimin tak percaya akan omongannya, jadi yoongi mendekatkan wajahnya untuk mencium kekasihnya ini. "Percaya sekarang?"
"Iya.. kerasa beda banget. Hehe." Ucap jimin sebelum bangun dari tidurnya. "Ayo mandi.. aku mau ngajak kamu jalan jalan."
"Males ah jimin.. mau tidur lagi."
"Nggak ada males males an. Bangun kucing." Ucapnya.
"Grr.. rawrr."
"Oh? Kucing marah? Singa ini siap menjinakan."
Mereka kejar kejaran di apartemen itu. Untung luas, kalo nggak.. beuhh.. berantakan tempatnya.
.......
"Makanlah." Ucap jimin pada kucing pemarah itu. "Kau akan kurus nanti."
"Trus kalo aku kurus kamu mau apa? Ganti pacar?" Tanyanya. Penarah memang. Gimana nggak marah, tadi si kucing dipaksa mandi pake air dingin karena jimin nggak kuat pake air anget, tapi yoongi juga nggak kuat pake air dingin.
"Nggak lah sayang. Ayo makan." Ucap jimin hampir putus asa.
"Nggak!" Jimin mulai kewalahan. Jimin bangun dari duduknya lalu memaksa yoongi untuk membuka mulutnya. "Mmm.. nggak mau!" Akhirnya yoongi menampar jimin karena jimin sudah berlebihan.
"Kenapa kau menamparku?" Tanya jimin bersalah.
"Karena kau.. ishh." Ucap yoongi sebelum pergi meninggalkan jimin.
"Yoongi.. aku hanya bercanda. Ayolah maafkan aku."
........
"Kesempatan dalam kesempitan selalu ada. Hahahahaha."
.............
"Yoongi?" Jimin melihat yoongi yang terduduk menatap kosong suatu sudut. Saat jimin mulai mendekat, jimin merasakan ada yang benar benar berbeda dengan yoongi.
"Yoongi?"
"Hah? Oh? Jimin? Aku kira siapa." Ucap yoongi lalu tersenyum manis. Tapi jimin tau, ini bukan yoongi, karena jika yoongi marah, tak akan semudah itu dia memaafkan seseorang.
"Kau siapa?"
"Tentu saja aku yoongi. Memang siapa lagi?" Ucapnya sambil mendekat ke jimin.
"Jimin.. aku rindu sentuhanmu." Ucapnya.
"Kau bukan yoongi. Menjauhlah." Jimin melihat rosario itu masih berada dilehernya. Kenapa tidak berpengaruh?
"Rosario itu masih berada dilehermu. Kenapa kau masih berada disini?"
"Rosario? Oh? Memang kenapa?"
"Harusnya kau pergi! Mana yoongi?" Tanya jimin yang kesal melihat yoongi. Jimin sangat menyesal, karena yoongi terlihat menangis.
"Aku yoongi! Apa kau tau itu? Bahkan kau tak tau pacarmu sendiri!" Lalu yoongi menangis. Jimin memeluk yoongi lalu menyesal.
"Maafkan aku yoongi. Aku kira kau seperti dulu lagi."
"Aku maafkan."
"Yasudah. Kalo gitu ayo makan." Ucap jimin.
"Nggak! Nggak mood."
"Hadehh.."
..........
“Mau beli apa?” Tanya jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT ME
Fantasyjimin dan yoongi saling mencintai satu sama lain. namun sayangnya yoongi yang sekarang bukanlah yoongi yang di cintai jimin dulu. suatu kejadian terjadi dimana membuat arwah yoongi terkurung di suatu dimensi dimana semuanya gelap dan hitam.takut dan...