chapter 1

97 9 0
                                    

"LEPASKAN AKU..."teriak seorang namja di dalam ruangan yang gelap tanpa ada cahaya sedikitpun. "Aku mohon lepaskan aku..hiks..tolong aku ingin kembali..hiks hiks.."lanjut namja itu dengan air mata yang sudah membasahi pipinya,tapi tidak ada yang  yang mendatanginya ataupun sekedar mendengarnya.

"Yoongi..."panggil jimin ketika ia sudah sampai di sebuah taman dimana dia akan bertemu dengan kekasihnya itu. Semalam ia sempat di telpon oleh yoongi dan memintanyan untuk jalan hari ini dengan alasan lelah padahal setaunya selelah apapun yoongi dia pasti tidak mau pergi kemana pun melainkan ia akan tidur dan menenangkan pikiranaya
"Oppa..ayo duduk sini"pinta yoongi
'Oppa??'batin jimin terkejut pada perkataan yoongi itu. Pasalnya selama mereka berpacaran tidak pernah ada kata kata manis yang keluar dari mulut yoongi
"Oppa ayo sini ngapain ngelamun?"kata yoongi dan berhasil membuat jimin tersadar dari lamunannya
"Hah apa,iya aku duduk"

Yoongi dan jimin duduk di sebuah bangku yang ada di taman sambil memandagi keindahan danau di depannya

"Yoon.."panggil jimin dan membuat yoongi menoleh kepadanya.
"Ya oppa,kenapa?"yoongi mendongakan kepalanya kepada jimin
"Tidak apa,tapi aku heran saja kenapa kau memanggilku dengan sebutan oppa?"sontak yoongi pun gugup
"Ahh..itu ya..emm anu karna aku ingin bermanfaat dengan oppa saja"dan jimin pun hanya
Mangut mangut saja toh itu artinya yoongi sayang badannya. Sore itu yoongi dan jimin menghabiskan waktu mereka di taman hingga senja

Disisi lain ada seorang namja yang sudah lemas karna dari tadi ia berteriak teriak ran menangis
"Aku mohon lepaskan aku,siapa saja tolong aku aku ingin kembali"suaranya serak akibat dia berteriak teriak sendari tadi
"Aku mohon tolong aku aku ingin pulang..appa eomma tolong aku jimin tolong aku ingin kembali"walaupun tak ada yang datang mendekatinya dia tetap saja berteriak teriak. Namja itu hanya bisa meratapi apa yang dia alami sekarang entah sampai kapan ujian ini akan berakhir
"Tuhan..aku ingin kembali aku rindu eomma aku rindu appa aku rindu jimin..aku ingin pulang Tuhan hiks..aku tidak hiks mau disini"doa namja  itu hingga ia pun mulai lemas dan pingsan

Malam ini yoongi dan jimin sudah berada di apartemen milik yoongi sambil berpelukan dan menonton acara di tv. Tadi yoongi merengek untuk di temani malam ini beruntung bagi jimin karna ini adalah hal yang langka
"Oppa,apa kau sayang aku?"tanya yoongi
"Tentu saja kau kan pacarku tentu aku sayang padamu yoon"aneh itulah yang sekarang di rasakan jimin pasalnya hari ini pacarnya sangat berbeda kemana sikap dingin dan swag pacarnya ini "kalau gitu pangil aku dengan chagiya bagaimana?"tanya yoongi dan berhasil membuat jimin membuka lebar matanya
"Oppa bagaimana?"lanjut yoongi. Jimin yang baru saja sadar dari acara keterkejutannya langsung mengangguki apa kata yoongi tadi. Tiba tiba rasa sakit yang amat luar biasa muncul pada kepala yoongi "ahkhh..opp..ppa..sakit..sekali..ahhh..kepala ku.."jerit yoongi sambil memegangi kepalanya yang benar benar terasa sakit
"Yoon kau kenapa  aku panggilkan dokter ya?"jimin akan mengambil handphone nya tapi tangan yoongi menahannya
"Tidak..ahhh..oppa bawa saja aku ke kamar aku akan istirahat saja"jimin mengganduki apa kata yoongi itu kemudian menggendongnya menuju ke kamar"oppa pulang lah aku akan istirahat jadi jangan cemaskan aku"kata yoongi.
"Kau yakin yoon kalau kau kenapa kenapa bagaimana?"yoongi menggelengkan kepalanya"tidak apa apa oppa aku baik baik saja aku hanya butuh istirahat oppa pulanglah dulu"jawab yoongi jimin mengikuti apa kata yoongi dia pun pulang ke apartemen nya walaupun dengan hati yang tidak tenang ia takut kalau yoongi kenapa kenapa

"sialan apa yang dia lakukan sih hingga kepala ku sakit"desis yoongi walaupun kepalanya sudah tak sesakit tadi lagi tapi  tetap saja rasa sakit kepalanya masih dia rasakan hingga kini. Malam ini yoongi tidak tidur dia merencanakan hal hal apa saja yang akan dia lakukan besok"apa aku ajak jiminie oppa ke mall saja ya? apa nonton saja ya? Ahh tidak aku tidak suka menonton, nah bagaimana jika ke wahana permainan iya aku akan mengajak jiminnie oppa ke taman permainan saja"kata yoongi pada dirinya sendiri. Dia mulai mencari hpnya dan mengirim pesan pada jimin

To:jiminnie oppa
From :yoongi
'Oppa bagaimana kalau besok kita ketaman permainan? Pasti seru deh oppa bagaimana? Supaya kita juga bisa punya waktu berdua

Jimin baru sampai apartemen nya tiba tiba satu pesan masuk ke hpnya dia pun segera mebukanya takutnya itu adalah yoongi yang sedang kesakitan dan membutuhkannya. Saat ia buka pesan itu dia sontak saja kaget dengan apa yang di tulis yoongi 'taman permainan? Besok? Bukannya yoongi sakit tadi?'kira kira itulah yang dipikirkan jimin tapi jimin tidak mau berpikiran yang aneh aneh sehingga diapun mengiyakab pesan dari pacarnya itu. Jimin sudah selesai mandi dan sekarang dia sudah terlelap dalam tidurnya 'jimin tolong aku..hiks..aku ingin pulang jimin..tolong jimin..aku rindu jimin..tolong' jimin menggeliat dalam tidurnya keringat membasahi dahinnya dan dia pun terbangun
"Mimpi apa itu? siapa dia? Kenapa dia menanggis? 'tolong' memang dia kenapa?"suara itu, jimin seperti familiar pada suara itu tapi dia tidak bisa mengingatnya karna suaranya begitu parau dan lemah
"Siapa dia apa aku mengenalnya?"tanya jimin pada dirinya sendiri.sudah hampir dua hati jimin memimpikan mimpi yang sama setiap hari

"Sial akh..aku kesiangan"umpat jimin saat dia sadar dari lamunannya sendiri. Jimin adalah CEO dari park grup dia adalah pewaris tunggal dari perusahaan ayahnya yang ada di korea. "Dua hari aku memimpikan hal yang sama apa itu ada hubungannya denganku? ahh sudahlah aku mandi saja dan berangkat"jimin menuju kamar mandi untuk bersiap siap menuju kantornya. Jalanan seol tidak terlalu padat sekarang jadi jimin bisa datang kantornya tidak terlalu siang

"Selamat pagi tuan"sapa seorang satpam saat dia memasuki kantornya
"Nee,selamat pagi juga untuk mu bekerjalah dengan benar ya"balas jimin. Jimin terkenal lembut dan sopan pada semua kariawannya walaupun dia adalah CEO tapi dia tidaklah anguh dan membeda bedakan orang "pagi tuan"sambut semua kariawan dan memberi hormat padanya saat dia masuk ke dalam kantor
"Nee,pagi juga untuk kalian semua bekerjalah dengan benar ya"jawab jimin dan memasuki lift untuk menuju ke ruangannya. Ruangan jimin ada di lantai paling atas gedung ini

"Tae..apa yang harus aku kerjakan sekarang ?"tanya jimin yang sudah memasuki ruangannya
"Lama"bukannya menjawab pertanyaan jimin taehyung yang adalah orang kepercayaan jimin dan sekaligus sahabatnya ini malah mecibirnya
"Hais..aku kesiangan lagi dan anehnya aku mimpi hal yang sama lagi"cerita jimin pada taehyung
"Mimpi yang sama?apa mimpi orang yang minta tolong itu lagi?"tanya Taehyung. Ya kemarin setelah dia sampai di kantor ia langsung bercerita pada Taehyung akan mimpi yang dia alami
"Iya itu,suaranya begitu familiar bagiku tapi aku tak bisa mengingat siapa dia"terang jimin
"Ahh yasudah lah pikirkan nanti saja  sekarang urus dulu berkas yang ada di meja mu itu"suruh Taehyung dan jimin hanya mengiyakan dan segera menyelesaikan berkasnya dan segera pergi ke taman permainan dengan yoongi

.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

Hai man teman aku dateng bawa book baru nih gimana kalian suak nggak?

Maap kalo ini masih kurang kurang dan banyak typonya tapi nanti aku akan perbaiki lagi

So.. hope you like man teman

Buku ini itu hasil dari ide aku dan tatadewanti30 jadi kalo nanti ada yang agak berbeda di setiap chapternya mohon di maklumi oiya..aku mau sekalian ngasih tau kalian nih kalo tata juga ngeluarin buku lo jangan lupa baca ya itu juga ide kami berdua

I'M NOT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang