Jennie pov
Aku pun pergi beranjak dri sofa menuju meja makan. Disana sudah tersedia roti,susu dan beberapa jenis selai. Aku langsung mencomotkan selai kacang ke roti ku. Setelah itu aku duduk dan berencana menyantap roti ku. Namun hal itu tidak ku lakukan. Aku kembali bangkit dari duduk ku lalu membawa roti dan susu ku. Aku kembali ke ruang tamu dan duduk di sebelah bang Taehyung.
"Maukah kau mencicipi nya sedikit?" Tawar ku pada nya sambil memberi sepotong roti yg ku punya.
"Aku sudah. Kau saja yg makan." Jawab Taehyung tanpa memalingkan wajah nya dari tv.
"Tapi aku membuatkan nya utk mu. Aku sengaja membuat 2." Kata ku sambil memasang muka kecewa.
Abang ku pun memalingkan pandangan nya ke diri ku.
"Ahh..baiklah. Lagi pun aku masih lapar."
"Ini.." Aku memberikan sepotong roti ku.
Kami pun memakan roti kami masing" sambil menonton acara yg ada di tv.
Setelah selesai aku pun meraih susu yg aku letak di meja sedari tadi. Namun entah ada angin apa,tiba2 abang ku juga memegang gelas susu ku yg aku pegang."Apa yg kau lakukan? Ini punya ku." Kata ku kesal tanpa melepas pegangan ku dari gelas susu milik ku.
"Bukan kah ini utk ku?"
"Enak saja. Ini punya ku"
Aku pun mengambil secara paksa gelas susu ku dan setelah dapat aku langsung berdiri di atas sofa. Aku mengangkat tinggi gelas susu ku. Itu bertujuan agar susu ku tdk dapat diraih bang Taehyung.
Namun itu semua sia2. Taehyung pun akhirnya berdiri di sofa juga dan berusaha meraih susu yg di tangan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang(Kim Taehyung)
Roman pour AdolescentsHati Jennie bagaikan dihunus pedang. Mata nya panas menahan air mata. Telinganya memerah mendengar kabar bahwa abang nya akan segera menikah. "Apakah yg harus aku lakukan?" batin Jennie. "Aku tau perasaan ku ini salah. Tapi aku sangat mencintai ab...