"JUNGMOO!!" suara berat laki-laki tersebut menggema di dalam rumah itu"Lo kok baru pulang jam segini?" tanya midam yang tak lain adalah abang nya jungmoo
"Lo abis tawuran kan , gue udah sering bilang jangan pernah ikut tawuran atau balapan liar lagi " ucap midam
"Ngapain lo kesini?" bukan nya menjawab jungmoo malah bertanya kembali
"Nggak usah ngakihin pembicaraan.lo nggak khawatir apa sama mama ,kalau mama tau kelakuan lo kayak gini mama pasti kecewa sama lo " ucap midam sambil melirik tajam ke arah jungmoo
"Nggak ada yang harus di khawatirin, keluarga kita jadi kayak gini juga gara-gara mama. harusnya lo seneng bisa ikut mama , dapat kasih sayang dari mama" ucap jungmoo
"Sedangkan gue disini ga ad yang perduli" ucap jungmoo
"Mama itu sayang sama lo" ucap midam memelan
Jungmoo tidak mendengarkan midam ia langsung pergi menaiki tangga yang menuju ke kamarnya . midam yang melihat kelakuan adik nya tersebut hanya memijit pelipisnya"
Flashback
Minhyun baru saja pulang dari kantor , tiba-tiba ada pesan masuk yang isinya foto istrinya bona bersama seorang lelaki. Di foto tersebut terlihat lelaki itu seperti memeluk bona , minhyun berfikir jika itu editan namun foto itu terlihat sangat nyata dan bukan editan.
"Assalamualaikum" dari arah pintu wanita tersebut berjalan ke arah suaminya
"Dari mana aja kamu?" bukan nya menjawab salam minhyun malah bertanya kepada bona
"Habis ketemu klien mas" jawab bona
"Ooh.. Jadi sekarang ketemu klien nya di mall sambil peluk-pelukan gitu! " suara Minhyun sedikit meninggi
"Enggak mas, aku nggak pelukan" ucap bona
"INI APA!!" Minhyun melempar handphone nya keatas meja , bona yang melihat itupun kaget dan Takut.
Tanpa mereka sadari midam dan jungmoo mengintip dari balik pintu kamar midam,jungmoo menangis melihat orang tua nya bertengkar midam yang melihat pun langsung memeluk jungmoo
"Itu tadii aku hampir jatuh mas jadi dia megangin aku " ucap bona sambil menangis dan gugup
"Alah omong kosong , ini alasan aku ngelarang kamu kerja yang aku takutkan terjadi kamu main sama laki-laki di belakang aku "
"Besok aku bakal ngurus surat perceraian kita"
Bona yang mendengar itupun terkejut
"Jadi kamu mau kita cerai? Kamu serius mas?" ucap bona bergetar
"Mas itu terjadi tanpa sengaja , kok kamu langsung ceraiin aku kan kita bisa omongin baik baik "
"Ga ada yang perlu di omongin lagi , aku ga pernah main-main sama keputusan aku"
"Oke kalau itu yang kamu mau , aku bakal pergi dari rumah malam ini juga" bona mengusap mata nya kemudian berlari menuju kamar nya
Bona keluar dari kamarnya dengan membawa koper dan membawa midam yang ada di kamar nya . Jungmoo yang melihat midam di tarik oleh mama nya hanya mengekor di belakang sambil menangis
Saat bona ingin melangkahkan kaki nya ke luar rumah jungmoo menahan tangan bona
"Ma, mama mau kemana? hiks hiks"ucap jungmoo sambil menangis
"Mama mau pergi nak, kamu disini ya sama papa"
"Mama ga sayang lagi ya sama jungmoo?"
"Mama sayang sama kamu nak, tapi untuk sekarang kamu tinggal sama papa dulu yaa" bona tersenyum kemudian memeluk dan mencium anak kedua nya itu
Bona melepaskan genggaman Tangan jungmoo dan beranjak pergi , midam yang melihat adiknya sudah terduduk lemas sambil menangis pun merasa iba.
Flashback off
***
Midam Magenta
Ardian Minhyun
Bonara aletta
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy || Koo Jungmoo
Dla nastolatkówTentang jungmoo cowok tampan namun bad boy suka tawuran & balapan Nara cewek cantik & polos yang bertekad untuk membuat jungmoo menjadi lebih baik