Semenjak malam itu jungmoo dan yera menjadi dekat, jungmoo pun juga sering mengantar yera pulang selama 1 bulan belakangan ini.
Yera baru saja memasuki kelasnya , yera heran jungmoo beserta tasnya tidak ada di kelas , padahal waktu ia melewati parkiran ia melihat motor jubgmoo terparkir disana .
Yera yang masih memandang tas pun keluar untuk mencari jungmoo. Ia sudah mencari di kantin,di taman belakang sekolah dan di perpustakaan. Tapi nihil jungmoo tetap tidak ada .
Yera berfikir tempat apa yang belum ia datangi.
"Rooftop"gumam yera ,ia langsung menuju kearah rooftop sekolah.
"Jungmoo Pasti lagi ada masalah"yera menghela nafas kemudian ia menaiki tangga satu persatu.
"Jungmoo! Lo ngerokok?" yera yang baru saja sampai tersebut langsung mengambil rokok yang Baru Saja jungmoo hisap kemudian ia menginjak rokok tersebut.
"Lo apa-apaan sih" ucap jungmoo
"Lo ga kasian apa sama tubuh lo ,merokok itu bahaya walaupun lo cuma nyoba sesekali" ucap yera
Entah angin apa jungmoo langsung memeluk yera , yera yang kaget langsung mengelus punggung jungmoo.yera tau jungmoo menangis karna bahu nya bergetar.
"Lo ada masalah apa? Coba cerita sama gue , mungkin gue bisa bantu " yera mengeluh punggung jungmoo yang masih memeluk nya .
Jungmoo melepaskan pelukannya dari yera.
"papa ra , papa masuk rumah sakit , dia kena serangan jantung"
Yera yang mendengar itu pun cukup kaget
"Gue ga tau , dulu gue benci papa karna dia lebih mentingin kerjaan nya dari pada gue , tapi sekarang gue merasa bersalah ngeliat papa yang lemah kayak gitu" jungmoo menundukkan kepalanya
"Mungkin ini udah takdir dari tuhan mo,kita cuma bisa berdoa supaya papa lo baik baik aja" ucap yera
"Gue cemen banget ya nangis di depan lo" jungmoo mengelap air mata nya dan tersenyum
"nah gitu dong senyum , nangis bukan berarti kita cemen atau lemah" yera tersenyum
"kita udh satu jam lebih disini , bolos aja yuk" ucap jungmoo
"Ha? Gila lo mau bolos ntar ketahuan gimana?"
"Lo ga tau siapa gue?"
Yera melupakan fakta bahwa jungmoo adalah penyumbang dana terbesar di sekolah itu otomatis ia bebas mau keluar masuk saat jam pelajaran.
"Udah ayoo" jungmoo menarik tangan yera menuju parkiran
Sekarang mereka sudah berada di luar sekolah , yera tidak tau kemana jungmoo ingin membawanya . ternyata jungmoo membawa yera kedufan
"Nih pake jaket gue takutnya ketahuan Ntar kalo kita bolos" jungmoo memberikan jaketnya kepada yera , jungmoo sendiri melepaskan seragam sekolah nya karna ia memakai lapisan kaos didalam nya.
"Gila gue ga pernah ke dufan pagi-pagi kyk gini ternyata seru juga" ucap yera
Mereka hampir mencoba semua permainan yang ada disana , yera seperti nya sangat bahagia hingga ia tidak merasakan capek .
Jungmoo yang melihat yera seperti anak kecil yang bahagia jika di bawa ke arena permainan itu hanya tersenyum.
Saat sedang duduk tiba-tiba handphone yang ada di kantong jungmoo berdering ternyata itu dari midam abang nya. Ia langsung mengangkat telfon itu mungkin saja ingin mengabari keadaan papa nya.
"Halo"
***
Astaga aku tempe ini gaje sekali yaampunn maaf kan aku yaa✌❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy || Koo Jungmoo
Teen FictionTentang jungmoo cowok tampan namun bad boy suka tawuran & balapan Nara cewek cantik & polos yang bertekad untuk membuat jungmoo menjadi lebih baik