"Terima kasih sudah menyukai hatiku yang gelap dan kejam. Membantuku kembali bangkit dari jurang yang berbalik dan membawaku pada dunia yang cerah dan hangat. "Hal 94
Judul: Tsani & Athaya
Oleh: Susan Arisanti
Editor: Tien Warotul
Desain Cover: Nurul Pratiwi
Penata Letak: Izzah Ezzizah
ISBN: 978-602-1168-50-9
Penerbit: Griya Pustaka
Cetakan: Pertama April 2015SinopsisTsani ingin hidup bersama pria yang menikahinya karena Allah. Ia ingin menyetujui kehidupan sesuai apa yang ia yakini. Namun, kompilasi Athaya datang dengan alasan, ia tak mampu menolak. Meskipun ia tahu bahwa Athaya sama sekali bukan suami yang ideal.Banyak hal mendasar yang dikeluarkan mereka berbeda, terlebih Athaya seorang atheis yang berkebalikan dengan Tsani. Juga dosa-dosa masa lalu yang menentang hubungan mereka.
Akan tetapi, bukankah seburuk masa lalu seseorang, masa depan masih suci?Jujur, saya udah suka banget sama semua karya mbak susan ini, selain mengangkat sisi agama, kadang dia juga mengangkat sisi ilmiah — kalau nggak gitu diselipin filososfi ilmiah + agama yang ga bisa dibilang ilmu tasawuf juga. Apalagi waktu ada acara ala-ala intel sama actionnya beuuhhh. Keren deh untuk ukuran penulis cewek. Mbak susan ini fleksibel banget lah. Perpaduan yang pas! Awalnya saya belum tahu sama novel ini. Malah saya baca yang seri ke dua di wattpad. "Ranjang Yang Ternoda" tahun 2014 bacanya. Dan baru terbit kebeli novel tahun ini. Itu juga asal mulanya ada temen fb nitip beli novel ini ke aku, ganti pas novelnya eh dia nggak muncul, tapi aku nggak kecewa-kecewa banget, lumayan lah buat koleksi pribadi. Buat yang belum baca,
"Kedip-kedip manja ke kak Susan udah promosiin juga wkwkwk"
Kisah berawal dari Athaya Nurpati. Keluarga konglomerat Indonesia yang memiliki kekayaan mana-mana. Sedang mengincar sertifikat aset pesantren lisensi Tsani. Awalnya mereka Cuma berkompromi biasa yang cukup banyak dan berakhir dengan persetujuan Tsani menikah sirih dengan Athaya demi menyelamatkan pesantren sang ayah.Saat malam pertama Tsani meminta sang suami untuk melakukan shalat malam sang pengantin sebelum melakukan hubungan suami-istri. Athaya menolak karena dia tidak mau mempercayai dikembalikannya Tuhan dan menjadi Atheis akibat luka di masa lalunya.Tsani memerlukan sekuat tenaga untuk membantu mengembalikan ke jalan yang benar-benar berubah menjadi baik-baik saja — semulus paha ayam wkwk.
Dan saat Athaya sudah mulai melepaskan utuk belajar menerima Tuhannya, lalu Tsani sebagai istri yang mulai dicintainya. Tiba-tiba sang Ayah Athaya tidak merestui hubungan mereka. Lalu mendesak Tsani agar siap-siap untuk meninggalkan Athaya sebelum Athaya membuangnya layak sampah.
Bukan karena perbedaan status dan derajat Tsani-Athaya yang menjadi penghalang seperti dugaan Tsani, jauh lebih dari itu. Rasyid tidak ingin dibunuh — Athaya terlukai Tsani yang sebenarnya perempuan itu terlalu baik untuk yang bejat.
Konflik bermunculan kembali saat sebuah fakta akan pesantren Abah Tsani memang merupakan tanah hibah dari Rasyid, keteledorannya akan sertifikat tanah hibah yang masih tersimpan di perusahaan, belum lagi ia dipublikasikan sesuai dengan hasil yang ditanyakan sebelumnya. Membuat semua yang dilakukan semakin runyam melalui hubungan Tsani-Athaya.Namun, Athaya tidak tinggal diam. Dia berjuang untuk mendapatkan restu sang ayah dan ayah mertuanya untuk rujuk kembali. Akhirnya, mereka mau mempertimbangkan untuk meminta rujuknya. Tapi dengan syarat, Athaya harus menghafal kitab Alfiah sebelum bayinya lahir jika tidak — impian itu hanya angan-angan semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Review Novel & Wattpad ✔
Acak©Published 2017 Dear Author tersayang, izinkan aku mengungkapkan perasaanku padamu--ah, bukan. Maksudku pada tulisanmu. "Jangan kenal dari katanya." Karena review yang aku buat berdasarkan dari pemikiran bersifat subjektifku. Bisa saja kalian memili...