Hari Pertama

171 21 1
                                    

06.00
Hari sudah pagi, gemerlap cahaya menyinari kamar tidur yang gelap dan berantakan. Tampak seorang gadis bertubuh mungil tengah tertidur pulas. Gadis itu bernama Putri Kumala Sari, anak dari Alm.Granenda dan Patma Yurati. Kulitnya berwarna kuning langsat, berambut ikal, wajahnya yang bulat, memiki tubuh pendek dan berisi. Ia murid kelas XII di SMA Wisma.

Kriiiinggg...
Kriiiinggg...

Alarm sudah berbunyi, ia mencoba membuka matanya perlahan dan beranjak keluar dari tempat tidur.Ia membuka tirai jendela untuk menyambut pagi.

"Pagi yang cerah" sambutnya untuk mengawali hari dengan rasa senang dan syukur, karena hari ini ia menjadi senior di SMA Wisma. Iapun bersiap-siap untuk pergi kesekolah.

"Maaaaa Putri berangkat ya!"

"Kamu gak sarapan?" Sahut seorang ibu rumah tangga yang kini sudah berkepala tiga,Patma yurati.

"Iih mama, Putri tuh mau berangkat cepat, hari ini ada MOS untuk siswa baru, masa iya ketosnya terlambat"

"Duuhh ini anak udah di masakin bukannya sarapan, tau gini ga mama masakin. Nih, untung mama siapin bekal awas kalau ga dimakan ntar jerawatmu makin banyak" Ocehnya di pagi hari, blak-blakan begitulah ia, tapi ia seorang ibu yang sangat perhatian.

"Apaansih, yaudah deh iya, bye.." sahutnya, iapun bergegas ke sekolah.

***

Persiapan upacara penerimaan siswa baru di SMA Wisma. Sudah banyak orang berkumpul di lapangan, banyak wajah-wajah baru yang belum pernah ia lihat sebelumnya, pakaian baru,tahun ajaran baru,dan tentunya semangat baru karena tahun ini adalah tahun terakhir Putri sekolah di SMA Wisma dan ia tidak akan menyia-nyiakan masa SMA nya begitu saja.

"Ciyeeee tumben nih ketos berangakat pagi."

Ledek seorang gadis sembari menyikut bahunya, ia berdecak kesal dengan sikap jahilnya. Dia Uly bonita, seketaris osis sekaligus sahabat Putri,orangnya ramah, jahil, suka bikin Putri kesal walaupun begitu ia sahabat yang setia.

"Ck, apaansih ly biasanya berangkat sepagi ini juga kalii, gausah lebay!"sahutnya dengan nada kesal.

"Idiiih gitu aja marah, darah tinggi baru tau rasa lu hahaha yaudah yuk langsung ngumpul bareng yang lain!"

"Yuk!"

"Selamat pagi semua!" sapa Uly semangat kepada anggota osis yang lainya. Uly memang cukup populer karena keramahannya selain itu wajahnya manis dan cantik dibandingkan dengan Putri yang identik dengan wajah juteknya.

"Selamat pagi!" sahut yang lainya.

"Put liat tuh si Darleen udh nyariin lu dri tadi, awas salting lohh hahaha", bisik cewek dibelakang, ia Desti Sari.

"Jangan bikin ge-er gitu bisa ga?" jawabku tersipu malu. Ya, hampir semua anggota osis tau bahwa Putri suka dengan pria yang bernama Darleen, dia waketos dan alasannya menjadi ketos adalah agar bisa merekrutnya menjadi wakilnya. Selain itu agar ia punya alasan untuk selalu bicara dengannya.

Putri berjalan menghampirinya, tampak seorang pria berkacamata besar, memakai rompi sekolah dan memakai topi osis dia adalah Darleean dengan penampilan seperti itu ia tampak sangat cute ditambah dengan pipinya sedikit chubby. Ia tampak tengah sibuk membaca selembar kertas.

"Hai Darleen!" sapanya hangat sembari mencoba tersenyum. Dia melihat kearahnya lalu kembali membaca tanpa membalas sapanya.

Apa-apaan ini?! Ga liat apa aku lagi nyapa dia? Demi apa Put lu suka cowo cuek beginian, jadi apa gunanya selama liburan lu mikirin dia yang ga peduli sama sekali. Dasar bego!

Gerutu kesal Putri di dalam hati.

"Kata Desti lu nyariin gw, ada perlu apa?" tanya Putri tanpa basa-basi.

"Ooh itu, gak jadi" jawabnya singkat.

Eeh kamvret! Tau gini ga usah nyamperin!

"Hmm, yaudah deh." Balasnya sembari tersenyum walau sebenarnya hatinya sakit dan ia berbalik meninggalkannya.

Upacarapun dimulai.

###
*jangan lupa vote ya🌟
Insyaallah up tiap hari, mohon dukungannya:)

BuCin [Budak Cinta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang