Tangan Jungkook bergerak perlahan menuju rahang Suzy lalu mengangkatnya membuat Suzy mendongak menatap Jungkook, wajah yang biasa menampilkan sisi cerah kini hanya ada wajah penuh kesedihan sepertinya Jungkook salah bicara
"maaf noona" ucap Jungkook yang masih setia menaruh tanganya pada rahang Suzy.
Suzy segera melepaskan tangan Jungkook ia mengampus air mata yang mencoba terjatuh itu
"tidak apa-apa itu bukan salahmu sepertinya memang aku saja yang terlalu mellow" kekeh Suzy.
Wanita itu meraih secangkir minuman yang ia isi dengan teh hangat lalu memberikanya pada Jungkook
"ini minumanmu hampir saja aku lupa astaga, ah iya kemarilah Jungkook aku akan memperlihatkan hasil lukisanku" ujar Suzy yang segrea menarik lengan Jungkook menuju ruang tamu.
---***---
Namjoon merasa ada yang salah dengan Suzy karena akhir-akhir ini ia sulit dihubungi entah kenapa terlebih ia tidak bisa bertemu dengan kekasih tersayangnya itu, pekerjaannya di bank benar-benar menyita waktu. Rupanya baik bagi keluarga maupun hubunganya yang sudah ia bangun sedikit bermasalah beberapa bulan ini
Sedangkan Suzy sendiri sedang menikmati waktu makan siangnya bersama dengan Sulli dan Soojung, ia makan dengan biasa wajah malasnya terganti menjadi segar seperti dulu ketika ia sedang bersama Namjoon
"kau yakin dengan Jungkook? Kau tahu dia seperti apakan? Banyak wanita yang sudah ia kencani lalu ditinggal begitu saja" ucap Soojung.
"sepertinya aku salah, andai saja Jungkook datang lebih cepat mungkin aku akan mempertimbangkan kembali hubunganku dengan Namjoon" ujar Suzy sembari menyedot jus labu yang ia pesan tadi.
"apa kau gila? Yak Bae Suzy! Namjoon adalah tipe pria yang nyaris sempurna, dia mapan, pintar, berkarisma, dia tidak pernah memiliki masalah apapun ketimbang Jeon Jungkook? Dia benar-benar jauh dibawah Namjoon. Hanya bermodal tampan dan ucapan manis kau akan ditinggal setelah ia bosan denganmu" ucap Soojung dengan nada kesal.
"tapi jika seperti ini terus apa aku akan sanggup bertahan bersama dengan Namjoon? Sudah sebulan kami tidak bertemu dan sulit berkomunikasi".
"bisakah kalian tidak bertengkar?" pekik Sulli yang mulai lelah dengan kedua temannya.
"begini saja aku tanya padamu lagi, apakah kau sudah tidak menyukai Namjoon?" tanya Soojung sarkas.
Suzy bungkam seketika lidahnya keluh untuk menjawab, dilubuk hatinya Suzy benar-benar mencintai Namjoon karena bagaimanapun juga Namjoon adalah sosok pria yang Suzy idam-idamkan dia sangat bertanggung jawab
---***---
Sekarang ini Jungkook tengah menemani wanita bernama Solbin berbelanja, ia mengencani wanita ini semenjak seminggu lalu dibelakang Suzy kebiasaan buruk tidak pernah hilang memang namun ia masih memiliki kebebasan karena keduanya belum memiliki hubungan yang membuatnya terikat
Solbin serupa Suzy dia cantik, tinggi dan memiliki bentuk tubuh yang indah ah jangan lupa dia juga ceria persis seperti wujud Suzy kedua. Bagai tak ada dosa Jungkook memberikan pujian-pujian beserta ucapan manis yang begitu penuh dengan kebohongan pada gadis didepanya ini.
"oppa lihatlah kemari, aaa" Solbin merekam aktivitas keduanya sekarang ini ia menyuapi Jungkook.
Begitu juga sebaliknya Jungkook merekam aktivitas keduanya dan mengunggahnya kemedia sosial, mereka seperti sepasang kekasih yang sedang kasmaran jika dilihat secara langsung.
Beberapa hari berlalu dengan Suzy semakin dekat dengan Jungkook dan Namjoon menyadari hal itu sepertinya benar dugaanya ada yang aneh terhadap Suzy dan itu terbukti dengan pemandangan didepanya sekarang, dimana Jungkook dan Suzy sedang makan siang bersama dengan saling menyuapi.
Ditempat biasa salah satu café yang menjadi favorit teman-teman Jungkook mereka menghabiskan waktu disana setelah tidak ada lagi kelas, kali ini tertinggalah Jungkook dan Namjoon berdua disana karena yang lain lebih dulu pulang.
"ah hyung aku duluan ya, aku harus menjemput adikku" ujar Jungkook yang sudah bangkit dari duduknya.
GREP
Jungkook menoleh tanganya ditahan oleh Namjoon yang tak menatapnya.
"bisa kita bicara? Aku butuh teman sekarang".
Jungkook menatapnya lamat lalu terkekeh paham maksud Namjoon mungkin pria ini sedang dalam keadaan tidak baik karena pekerjaannya yang semakin banyak.
"baiklah aku masih punya waktu sepertinya" kekeh Jungkook yang kembali duduk.
Namjon tertawa sendiri dalam keadaan menunduk, menertawai betapa bodohnya dia karena sudah dibohongi oleh pria dihadapanya ini padahal Namjoon sudah menganggap Jungkook layaknya teman dekat.
"rasanya sangat melelahkan sekarang" ujar Namjoon.
"tentu saja yang namanya bekerja melelahkan hyung" kekeh Jungkook.
TBC~
Masalah Suzy yg blng dia bakal nimbangin lg kalo Jungkook lebih dulu nembak itu emang bener ya, dan buat Jungkook yg jalan Solbin emang bener juga tapi ini cuman jd konsumsi publik dan Suzy (junior aku) belom tau. Bisa dibilang Jungkook blm ketauan belangnya
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
WE'LL BE ALRIGHT? [JJK & BSZ] ✅
Fanfictionapakah salah jika Jeon Jungkook jatuh cinta dengan wanita bernama Bae Suzy? mungkin tidak, namun bagaimana jika posisi Suzy sudah memiliki kekasih? apakah cinta yang Jungkook tanam terhadap Suzy akan membuahkan hasil? atau malah sebaliknya? Ini adal...