2

1K 193 23
                                    

Bukan Jungkook namanya jika ia menyerah sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan meski hari ini sedang berkencan dengan seorang gadis namun fikiranya tetap terfokus pada Suzy, jari-jari tanganya dengan lihai membuka semua akun media sosial Suzy lalu memberikan tanda love pada setiap postingan Suzy

"hmm Jungkook menurutmu jika aku membawamu pada orang tuaku kau mau tidak?" tanya sang gadis.

Jungkook masih asik dengan ponselnya lalu tersenyum pada layar ponsel yang menunjukan foto Suzy

"Jungkook!" panggil sang gadis sekali lagi, kali ini nadanya merengek layaknya anak kecil

"apa?" balas Jungkook.

"aku berencana mengajakmu untuk bertemu dengan orang tuaku, kau mau tidak?".

Jungkook menghela nafasnya lalu meraih tangan sang gadis, memang hubunganya akan seserius itu sampai harus bertemu dengan orang tua gadis dihadapanya ini. Satu-satunya wanita yang berhasil membawanya kepada orang tua pasanganya hanya Jihyo dan begitu sebaliknya

Karena baik keluarga Jihyo maupun Jungkook sudah saling mengenal bahkan keduanya juga masih saling berhubungan, terkadang Jihyo datang kerumah orang tua Jungkook hanya untuk bertemu dengan adiknya atau Jungkook yang berkunjung kerumah Jihyo untuk bertemu dengan orang tua wanita itu

"maaf ya untuk sekarang sepertinya aku tidak bisa bertemu dengan orang tuamu, aku masih belum bisa membanggakan diriku didepan orang tuamu nanti jadi tunggulah sebentar lagi hmm".

Gadis itu tersenyum, sangat mudah menerima ucapan manis penuh kebohongan Jungkook begitu bodoh menurut Jungkook dan ini sama sekali tidak menarik

"baiklah, kau harus mencari pekerjaan jika memang ingin cepat-cepat bertemu dengan orang tuaku".

Jungkook masih tersenyum lalu genggaman tangan pada gadis itu ia lepaskan, melihat sesaat kearah ponselnya yang berdering menunjukan nama Yugyeom disana

"sepertinya aku harus pergi sekarang, Yugyeom sudah menelphoneku. Kau makan saja biar makananya aku yang bayar".

Tanpa perlu menunggu ucapan sang gadis Jungkook langsung pergi dengan ponsel berada ditelinganya, sesekali menabrak pejalan yang lain karena Jungkook begitu terburu-buru

"jadi kau menyukai Suzy noona?".

"iya memangnya kenapa? Jadi bagaimana kau sudah mendapatkan nomor ponselnya?" tanya Jungkook masih dengan berjalan terburu-buru.

"apa kau sudah gila? Dia sudah memiliki kekasih, kau tahu bahwa kekasihnya adalah Namjoon hyung? Dia adalah teman kita bodoh!" ucap Yugyeom dengan nada kesal.

"hmm aku tahu karena itu cepat berikan nomorponselnya".

"aku tidak mau, untuk kali ini usahalah sendiri" ujar Yugyeom yang langsung menutupnya membuat Jungkook memaki.

"aish yak! Brengsek!" pekik Jungkook.

---***---

Suzy mendapati ponselnya yang mendapatkan notifikasi yang begitu banyak, ia segera membukanya lalu sedikit menoleh kearah Namjoon yang sedang fokus dengan film bergenre romantisitu. Ia melihat jika seluruh postingan diakun media sosialnya penuh tanda love dari Jeon Jungkook, juniornya di kampus

"dia ini kenapa" tanya Suzy dalam hati.

Namjoon menoleh sesaat ketika menyadari jika Suzy lebih memilih untuk menatap layar ponselnya ketimbang dengan film yang sejak tadi Suzy minta

"ada apa?" tanya Namjoon.

Suzy segera menggeleng lalu menaruh kembali ponselnya kedalam tas

"tidak ada, hanya pesan dari restoran yang sedang promosi" jawab Suzy yang langsung menaruh kepalanya dibahu Namjoon.

Keesokan harinya kelasan Jungkook diberikan tugas oleh salah satu dosen untuk membuat sebuah pameran lukisan dan juga mural karena itu ia langsung membentuk panitia dengan diketuai oleh Jungkook sendiri

Ia dibantu oleh beberapa orang temannya termasuk Jihyo dan Yugyeom, rapat pertama mereka berdiskusi untuk konsep apa yang akan mereka buat lalu tema apa yang akan mereka pilih setelah beberapa hari mereka lewati akhirnya tercetuslah ide untuk pameran lukisan dan mural ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi jurusan seni rupa

Mereka membatasi kuota peserta, hari ini pendaftaran sudah dibuka bagi mereka yang berminat calon peserta bisa mendaftar diruang aula yang mana nanti akan menjadi tempat pameran itu sendiri

"Suzy mural yang kita buat itu sudah laku terjual, kakakku baru saja menghubungiku katanya uangnya akan ia transfer kerekeningmu" ucap Soojung.

"ah itu bagus, nanti setelah ia transfer aku akan langsung membaginya pada kalian" ujar Suzy.

Lalu dengan wajah riang Sulli menggebrak meja dengan selembar brosur ditanganya membuat kedua wanita disana menatapnya secara bersamaan

"ini apa?" tanyaSoojung.

"anak-anak semester tiga sedang mengadakan pameran lukisan dan mural dengan hadiah uang tunai, haruskah kita mengikutinya?" ucap Sulli sembari mentap kedua temanya secara bergantian.

Suzy dan Soojung menatap satu sama lain lalumenatap Sulli yang tersenyum penuh arti    








TBC~







Di kehidupan nyatanya senior aku itu (jungkook) emang masih menjaga silahturahmi sama keluarga temen aku ini yg udh jd mantan (jihyo) begitu juga sebaliknya

Jangan luoa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

WE'LL BE ALRIGHT? [JJK & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang