SATU: Izinkan aku Sekolah

187 25 1
                                    

Diary : "hiroo ferdios"

'Malam itu kami sedang makan bersama - sama, aku senang ada papah sudah 4 tahun papah keluar negeri untuk bekerja. Aku lebih suka papah disini di bandingkan mama. malam ini ada kesempatan untuk aku ingin bersekolah'

1 halaman|

000

Hiroo ferdios adalah anak laki - laki blasteran indo - amerika, ayahnya seorang amerika tulen, sedangkan ibunya orang indonesia asli. Mika arlinda dan drake ferdios di karuniakan 2 anak yaitu: anirta ferdios, dan si bungsu hiroo ferdios. Sebuah pertemuan yang tak di sengaja pada kedua orangtua mereka, lalu menikah dan mempunyai 2 orang anak. Hiroo lahir di kota bali,pada tanggal 4 mei.
Awalnya keluarga mereka tenang dan penuh kebahagiaan, namun setelah mereka mengetahui si bungsu memiliki penyakit ganas. mika arlinda dan drake ferdios semakin makin bertengkar dan selalu menyangkut pautkan nama si bungsu.


Sang papa terpaksa di haruskan kerja di luar negeri di karena kan harus biayai pengobatan si bungsu yang semakin hari semakin mahal.
4 tahun lebih sang papa bekerja di kampung halamannya, yaitu amerika serikat.

Sang mama pun begitu pun dengan sang suami, mika arlinda ikut bekerja kembali sebagai model, di karena kan selalu sibuk, hiroo dan sang kakak di kirimkan sepupu mereka yang dari jakarta untuk menemani kedua anaknya, yah kebetulan juga sepupunya ini dekat dengan keduanya.

-----------------------------------

"Hiroo kamu apa kabar, sayang?"
Tanya papah drake, hiroo yang sedang melamun di jendela, Kini pandangan sang anak beralih ke sang ayah. Hiroo berlari ke sang ayah. papah drake merentangkan tangannya, tersenyum puas melihat sang anak begitu antusias melihat kedatangannya.
Hiroo memeluk sang papah erat,

"aku merindukanmu papah!" papah drake terkekeh, anaknya ini memang selalu mengemaskan, walau usianya sudah 9 tahun, namun tetap saja wajah hiroo yang khas amerika yang menurunkan dirinya terlihat seperti bayi yang baru saja lahir, tidak terlihat seperti akan kedewasaannya justru hiroo cenderung lebih ke mengemaskan.

"Papah juga rindu padamu, rindu sekali." papah drake memeluk sang anak erat, senyumannya tak jua ia lepas, alih - alih sang istri datang dengan membawa 2 gelas minum, tersenyum manis melihat pemandangan antara anak dan suaminya yang bengcekerama.

"Mas jangan kencang - kencang peluknya. nanti hiroo bisa mati!!"
drake ferdios tertawa kencang atas apa yang baru saja istrinya katakan. Hiroo memutarkan bola matanya, mamahnya itu selalu saja merusak suasananya.

Sang istri menyilangkan tangannya di dada, wajahnya yang memang cenderung arogan selalu saja tidak sama sekali membuat wanita ini terlihat jelek ataupun ke ibu ibu'an pada umumnya, melebihkan seperti masih 17 tahun lebih muda, memang di kala sebelum wanita ini berkeluarga, dia adalah seorang model papan atas.

"Apa yang lucu?" drake ferdios mendekati istrinya, ia tersenyum menggoda kepada istri juteknya. Papah hiroo memeluk sang istri, sambil menciumi sang istri mesra terlihat sang istri pipihnya memerah karena perlakuan sang suami. Tanpa mereka sadari hiroo dengan wajah polosnya menyaksikan intreksi papah dan mamahnya.

HIROO FERDIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang