Saat sudah sampai di depan sebuah pintu dan sebelum membukanya, aku seperti mendengar sesuatu dari dalam.
"Nghh aahh aahh" "Ahh aahh"
"Aishhh menyebalkan, padahal aku ingin beristirahat disini."
Gerutuku dari balik pintu sambil menghentak-hentakan kaki.
"Aahh aku ingin aahh ahh" "Aaahhhhhhh"
"Ohh sepertinya mereka sudah selesai. Baiklah aku akan menunggu mereka pergi."
Monologku sendiri kemudian mulai bersembunyi dibalik dinding karena ada seseorang yang keluar dari dalam.
"Nah mereka sudah pergi. Mari kita menikmati udara segar."
Monologku kemudian mulai membuka pintu dan masuk kedalam.
Aku kira mereka sudah pergi semua tapi nyatanya masih ada seorang lagi yang masih tinggal di dalam, seseorang yang sangat amat aku kenal yaitu kakakku Kang Daniel.
Dia sedang duduk bersender pada pagar pembatas sambil memperhatikan kedatanganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ughh tampan dan sexy.
"Sudah lama?" tanya kak Daniel datar.
"Baru saja" balasku kemudian duduk di tempat yang sedikit teduh lalu menyenderkan punggungku pada dinding.
Aku saat ini sedang berada di rooftop, tempat yang akan aku tuju jika sedang malas pergi ke kantin saat istirahat makan siang, biasanya tempat ini sepi tapi entah kenapa kak Daniel malah melakukan itu disini.
"Pacar baru?" tanyaku karena walau kami tidak saling menyapa di sekolah tapi aku tau siapa pacarnya.
Oh iya lupa bilang kalau kakakku ini sudah memiliki kekasih, namanya itu adalah Kim Chungha.
Dia salah satu kakak kelas tersexy di sekolah ini dan perempuan yang keluar tadi itu bukanlah dia karena aku tau bagaimana rupa wajah kekasih dari kakakku itu.
Jadi apa telah terjadi sesuatu dengan hubungan mereka?
"Bukan" jawab kak Daniel biasa saja.
"Lalu?"
"We are just friends." - Daniel
"So... Sesama teman juga melakukan itu?"
"Apa maksudmu dengan itu?" - Daniel
"Hey, come on. Aku sudah mendengarnya tadi. Kau tidak usah menutupinya lagi dariku, kak. I'm not a kid anymore."
"Hanya untuk bersenang-senang." - Daniel
"Apa kau sudah putus dengan kekasihmu yang sexy itu?"
"Yah begitulah." - Daniel
"Pantas saja kau melakukan itu dengan perempuan lain. Ck!"
