Kak Daniel kemudian berjongkok dan kini wajahnya berada tepat di depan miss v milikku."Dia basah dan berkedut." - Daniel
Ucap Kak Daniel sambil mendongakan kepalanya menatapku dari bawah dan jari tangannya dimasukan lagi kedalam miss vku secara perlahan lalu di keluarkannya dan di masukan lagi begitu terus hingga membuatku menggigit bibir bawahku dan refleks menjambak rambut milik Kak Daniel.
"Nghhh mmhhh"
"Aahh..."
Desahku menutup mulut dengan tangan sambil memandang kebawah melihat Kak Daniel yang kini sedang memainkan lidahnya di clitorisku dan jarinya masih keluar masuk di dalam miss vku.
"Ahh Kak s-stop nghh"
"Kenapa?" - Daniel
"Nghh rasanya aneh aahh"
"Ini sangat basah, sepertinya dia memintaku untuk segera di masuki." - Daniel
"Aahh ngh ahh"
Desahku saat Kak Daniel masih melakukan aktivitasnya di bawah sana.
Aku bisa merasakan miss vku sangat basah dan mulai berkedut untuk mencapai orgasme namun tiba-tiba Kak Daniel menyudahinya kemudian berdiri lalu memposisikan tubuhku agar membelakanginya dan sedikit menekan pinggulku.
Jleeb
"Akhh"
"Sshh aahh"
Dengan sekali hentakan junior milik Kak Daniel berhasil masuk sepenuhnya kedalam miss vku.
Dia menekan pinggulku lagi agar posisinya pas kemudian dengan cepat menggerakkan pinggulnya membuat juniornya keluar masuk di dalam.
"Aahhh aahh"
"Mmmhh sshh"
Kak Daniel terus menghentakkan miliknya di dalam sana dan membuatku orgasme mendahuluinya karena cairanku memang sudah ingin keluar dari tadi.
"Haa.. Aahh aku lelah berdiri Kak."
Ucapku saat Kak Daniel masih setia melakukannya, dan tanpa melepaskan tautan di bawah Kak Daniel mengangkat kakiku kemudian menaruhnya di kedua sisi lengannya.
Masih dalam posisi aku membelakanginya kini Kak Daniel berjalan menuju wastafel dan menurunkanku.
Aku berpegangan pada pinggiran wastafel saat Kak Daniel kembali menggerakkan pinggulnya cepat membuat tubuhku terhentak ke depan.
"Aahh aahh"
"Sshh ouuhh"
"Mmhhh Ka-kak aahh"
"Aarghhh aahh"
"Aahh Kak aku akan aahh"
Racauku saat akan mencapai klimaks untuk yang kesekian kalinya.
"Aahh aahh"
"Kak Daniel aahhh"Tok...
Tok...
Tok...
"Kang Mina. Kenapa lama sekali di dalam?" - Daniel
Teriak Kak Daniel dari balik pintu kamar mandi yang membuatku seketika membuka kedua mata.
"Sial!"
Ternyata itu hanya bagian dari fantasi liarku dan sekarang aku harus membasuh diri lagi karena bagian bawahku sangat basah dan terasa lengket.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN - Daniel K
Fanfiction[On Going] [SLOW UPDATE] WARNING!!! ⚠️ NC 18++ MATURE CONTENT INCEST!? "Sshh ka...kak aahh" - Mina "Dek, kamu kenapa?" - Daniel "Mampush kedengeran." - Mina