Yoongi mengunyah popcorn di pangkuannya dengan santai. Matanya sibuk mencerna film horor di depannya. Beberapa kali ia melontar komentar pedas pada adegan adegan yang menurutnya tidak masuk akal.
Jimin yang duduk di sebelah Yoongi hanya bisa memegang erat lengan kakaknya. Dengan usaha yang keras, Jimin mencoba tetap menonton film itu tanpa menutup matanya seperti Taehyung. Pemilik suara Husky itu berkali kali berteriak, membuat Namjoon menjitak kepalanya hingga merintih.
Hobi yang duduk meringkuk—ia yang paling takut dari semuanya— hanya bisa menghela nafas berat, dalam hati merutuki kesialannya karena kalah suit dari Yoongi. Seandainya ia menang, mungkin film action lah yang akan terputar sekarang.
Saat hendak mengambil cemilan di depan matanya, Hobi tidak sengaja mendapatkan pemandangan luar biasa. Ia hampir saja menangis jika Namjoon tidak menyenggol bahunya, memberi isyarat untuk tidak merusak hal di depannya.
Jungkook memeluk pundak Jin yang lebar, bersembunyi di belakangnya ketakutan. Sedang Jin menutup matanya dengan tangan kanan, tangan kirinya sibuk mengelus surai Jungkook.
Hobi bernafas lega. Melihat hubungan Jungkook dan Jin kembali menghangat adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Sebenarnya, tidak hanya Hobi yang melihat kebahagiaan itu. Empat pasang mata lainnya sedang berkaca kaca, berharap semua ini akan berlanjut hingga selamanya.
"Benar benar tidak seru. Hobi-a, putar film mu."
Yoongi bangkit dari duduknya, setelah menggeser Jimin. Laki laki itu menghentikan film horor yang mereka tonton, lantas memberikan remote nya pada Hobi.
"Loh, kan belum selesai, Hyung!" Protes Jungkook, menoleh kearah Yoongi yang sudah duduk kembali.
"Tidak seru. Kalian ketakutan begitu." Timpal Yoongi, menusuk Hobi yang memang tidak menonton sama sekali. Mendengar suaranya saja sudah membuat gemetar, apalagi menontonnya.
Hobi memutar film action yang memang sangat ingin di tontonnya seminggu ini. Kesibukannya sebagai pelatih membuatnya tidak sempat menontonnya. Beruntung Namjoon memutuskan untuk mengadakan nonton bersama malam minggu ini. Meskipun tadi ia harus menelan pil pahit karena kalah.
"Aku.. mau pipis..hyung."
Jin menarik pelan baju Jungkook yang duduk di sebelahnya, sudah mulai fokus menonton film yang Hobi pilih. Jungkook menoleh, "Kau takut?"
Jin mengangguk lemah. Tidak di pungkiri, memang tadi saat menonton ia terlihat berani, tapi dalam hati ia sangat ciut.
Jungkook akhirnya berdiri, berjalan mendahului Jin menuju kamar mandi. Lima hyungdeul yang melihatnya tersenyum lebar lebar.
"Indah ya." Gumam Taehyung, dibalas pukulan tangan Jimin.
"Jangan berisik, nanti mereka salah tingkah." Ujar Jimin, kemudian mengambil bungkus keripik kentang di atas meja.
"Malam ini tidur bersama bagaimana?" Usul Hobi, membuat Namjoon dan Yoongi mengernyit bersamaan.
"Kan kita bertiga tidur sekamar?" Tanya Namjoon, tidak mengerti.
"Aish, bertujuh maksudku." Balas Hobi. "Bertujuh tidur di sini."
Yoongi tampak menyelidik Hobi. Adiknya itu pasti punya alasan di balik usulan tiba tibanya. Hobi selalu punya udang di balik batu.
"Asik! Kita akan tidur bersama?"
Jin setengah berlari menghampiri Hobi, duduk di sebelahnya, lantas melempar puppy eye pada Namjoon dan Yoongi. Keduanya tidak bisa mengelak melihat wajah menggemaskan sang maknae.
"Kita belum pernah tidur bersama." Lanjut Jungkook, menyusul duduk di sebelah Jin. Jungkook tidak melempar tatapan mematikan seperti Jin, tapi ia melempar senyum kelincinya yang sama sama berhasil membuat kelima hyung nya menahan napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS] uri maknae, Jin
RandomSeokjinnie, buntalan uwu keluarga Kim. Mendapat cinta semua Hyungnya. Hidup bahagia selama lima belas tahun, apakah kebahagiaannya itu akan terus berlanjut?