2

15.7K 1.5K 213
                                    

on the other side...
"bang!" panggil Junghwan pada kedua Kakak laki-laki nya.

"what?" tanya Yoonbin melirik Junghwan.

"kita udah puteri puteri 2 kali disini, tapi ga nemu makanan apa yang dimau Jeongwoo." polos Junghwan.

"puter puter mohon maap" ralat Asahi sedikit tersenyum.

"emang apa?" tanya Yoonbin penasaran, karena bubur sudah ditangan trus apalagi?

"tai kan" -Junghwan

"parah parah parah, ga habis thinking" -Asahi

"kalo ga dikasih marah ga ya?" -Junghwan

"engga, lagian bocah bawa pusing aja heran" dengus Asahi pelan.

"yuk pulang aja" ajak Yoonbin

"gendong dong" -Junghwan

Karena emang niat awalnya mau beli bubur nya amang kumis tapi karena lagi tutup ada acara katanya, makanya mereka bertiga cari bubur lain yang memungkinkan. Udah siang juga sih, agak susah cari bubur lagi, rata-rata udah pada abis atau sisa-sisa sedikit.

Tapi untungnya dipersimpangan jalan mereka nemu deh, gatau enak gatau engga sing penting perut terisi dan pul.

"emang ya ni anak ngeselin, kalo gitu berdua aja tadi" ucap Yoonbin sedikit jengah.

"gaada gendong, mau cepet cepet balik lagi ga? Kalo engga ditinggal. ntar diculik tau rasa lo."

"jahat banget heran, minta gendong doang" -Junghwan

"sadar bobot, bocil" -Yoonbin

Asahi cuma diem ngeliat kedua anak ini yang ga pernah akur. Bukan ga akur sih, tapi si Junghwan yang cari gara-gara terus. Susah banget cari suasana tenang emang.

"diem dulu, ini lumayan berat" -Asahi

Sekitar 45 menitan barulah mereka bertiga nyampe ke dorm. Cape banget bestie, hidup gabisa praktis.

"cape sekali bestie" -Junghwan

"akhirnya inget jalan pulang ya, bun" -Yedam

"ga akan ada yang culik juga sih" -Junghwan

"lah, kenapa?" tanya Hyunsuk terkejut.

"bisa aja loh, apalagi lo masih bocah. Sasaran empuk banget" -Jihoon

"tetep ga bisa sih menurut pendapat saya" elak Junghwan ga terima, iyalah ya kali dia diculik.

"kok bisa?" -Jeongwoo

"Junghwan kan banyak makan trus suka pengen ee jadinya mereka gaakan mau culik Junghwan karena ngerepotin, kesian aja sih" -Junghwan

"sabar kali lah aku ini" celetuk Yoshi mengelus dada.

"blum dikasih makan kan, bang" -Haruto

"hufftttt" -Junkyu

"oh ya, kaki nya abang udah mendingan?" -Junghwan

"udah, sakit semenit doang, malunya seumur hidup" jawab Junkyu garuk-garuk bokong.

"coba liat" Junghwan duduk dipinggir Junkyu dan ngangkat kaki Junkyu hingga kedepan matanya.

"oh iya ternyata" -Junghwan

"ga harus gitu juga sih" -Doyoung

"sebagai anak yang baik, Wawan harus menunjukkan rasa ke khawatiran Wawan dengan cara kek gitu, bang" jawab nya nyengir.

"serah ae" -Yoonbin

Mereka melanjutkan makan dengan tenang sambil menonton televisi. Dan tanpa sadar mereka ngelupain Mashiho juga Jaehyuk yang lagi masih tidur dikamar.

TREASURE 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang