AMELIA POV
Sejak kemarin aku merasakan ada yang aneh dengan diriku, jadi ku putuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Aku kira aku hanya sedang kurang enak badan, namun ternyata aku salah. Kata dokter aku positif hamil.
Senang? Tentu saja aku senang, tapi hal yang aku takutkan adalah ketika anak ini lahir tanpa adanya seorang ayah. Aku bingung sekarang harus bagaimana, semoga saja Taehyung tidak tau tentang kehamilanku ini.
"Eonni?" Panggil HaEun.
"Hmm?" Jawab ku tanpa menoleh ke arahnya.
"Jangan takut, aku bisa kok mengurus anak kecil" ucapnya girang sambil menatap perutku yang masih rata.
"Bukan itu yang ku takutkan HaEun-ah, aku hanya takut dia lahir tanpa seorang ayah" jelasku.
HaEun terdiam.
Kami sama-sama terdiam untuk beberapa saat sampai suara bel membuatku mau tak mau harus bangkit dan membuka pintu.
"Bang" tanpa babibu aku langung memeluknya.
"Gimana? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya bang Jungkook.
Aku mengangguk
"Kita pulang ke Indonesia?" Tawar bang Jungook.
Dengan segera aku menggeleng keras.
"Dek, kamu sendiri di sini"
"Enggak bang, aku punya temen" aku tetap mencoba meyakinkan bang Jungkook.
"Eonni?" HaEun menyusulku menuju pintu.
"Eoh, annyeonghaseyoo HaEun imnida"
"I'm Jungkook"
"Ahahaaha" aku tertawa melihat mereka berdua, yang satu pake bahasa Korea, yang satu bahasa Inggris.
"Abang pokoknya mau jagain kamu di sini"
"Yaudah ayok masuk"
---
Sudah tiga bulan bang Jungkook tinggal bersamaku di apartment ini, dia sudah semakin dewasa.
"Bang" panggilku.
"Kenapa? Butuh sesuatu?" Tanyanya.
Aku menggeleng pelan.
"Gimana abang sama kak Ruth?" Tanyaku."Ya biasa. Emang kenapa?" Tanya bang Jungkook.
"Bukan gitu, gak ada rencana mau nikah gitu?" Tanyaku.
"Iya nanti, nunggu masalah adekku yang satu ini bener-bener selesai" jelas bang Jungkook sambil mengacak-acak rambutku.
Aku tersenyum dan mengangguk.
"Gimana? Udah ada niat buat lanjut kuliah?" Tanya bang Jungkook.
"Mungkin minggu depan bang, lagian udah agak berkurang kok gangguan trimester pertamaku" jelasku.
"Mau jalan ke luar? Sekalian belanja gitu" tawar bang Jungkook.
"Ga bisa nolak kalo ini" aku tertawa lalu segera beranjak dari sofa dan bersiap-siap.
---
AUTHOR POV
Amel dan Jungkook pergi ke pusat perbelanjaan untuk berbelanja dan menyegarkan otak sejenak. Baru saja masuk, sudah banyak sekali paper bag yang di bawa Jungkook. Ya tentu saja itu barang-barang milik adiknya.
Ya, mereka terlihat seperti pasangan suami istri. Begitu kata orang.
"Sabar ya pak, ibu hamil" ucap salah seorang pelayan.
Jungkook hanya terkekeh pelan.
'Untung adik sendiri' batin Jungkook.
"Amel?" Lirih seseorang.
"Taehyung-ah aku ingin yang ini" rengek seorang yeoja di belakang Taehyung yang tak lain adalah istrinya, Airin.
"Ambil saja sesuka hatimu" ucap Taehyung cuek.
Mata Taehyung berkaca-kaca saat melihat bahwa perut Amel mulai membuncit. Ingin rasanya ia mengelus perut itu dan menjaga kedua orang yang sangat ia sayangi itu.
"Siapa dia?" Taehyung yang tak bisa melihat wajah Jungkook dan hanya tubuh bagian belakangnya bertanya-tanya siapa sebenarnya yang sedang bersama Amel.
"Eoh? Mau pulang?" Dengan setengah sadar Taehyung mengikuti Amel dan Jungkook dari belakang.
Sampai Amel dan Jungkook masuk pintu apartment pun Taehyung masih berdiri di tangga darurat.
"Ah, ternyata Jungkook" ucap Taehyung lega.
Taehyung bergegas kembali, jika tidak nenek lampir itu bisa menghabiskan uangnya.
---
Sesampainya di toko tadi Taehyung melihat Airin sedang berbincang-bincang bersama seorang laki-laki.
"Jaga mulutmu!! Ini anak Taehyung" tukas Airin.
"Masih mengelak? Aku yang menidurimu waktu itu Bae Airin!!" Bentak laki-laki itu kepada Airin.
"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung.
Airin terdiam.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Fanboy [KTH]
Fanfic[HIATUS] ⚠WARNING⚠️ ¤ Bahasa kasar terdapat di beberapa part ¤ Rate : 17+ Jeon Amelia gadis belia yang terjebak hubungan asmara dengan Kim Taehyung, guru matematikanya di karenakan perjodohan konyol yang di lakukan kedua belah pihak keluarga. Kebetu...