Han Jisung, Lee Minho, dan Hwang Hyunjin.
Itu nama tertera sebagai nama anggota kelompok 7 yang sudah di tetapkan Oh Ssaem. Entah Minho harus bersyukur karena mendapat 2 orang yang tidak biasa (satu pemuda yang sangat populer , dan satu lagi pemilik nilai paling tinggi seangkatan) atau harus tersiksa karena dua orang sama sama golongan darah B terus sahut sahutan dengan alis menukik tak suka.
Entah apa yang mereka ributkan hingga mengacangi Minho. Tapi Minho memilih tidak perduli. Sibuk melihat bahan yang akan mereka teliti.
"Kau itu tak berguna. Biar aku dan Minho yang selesaikan." Tukas Jisung tak suka.
Hyunjin mendelik. "Walau aku pintar di bidang olahraga, aku cukup bisa di andalkan dalam bidang biologi." Balasnya tak mau kalah.
Jisung menggertak tak suka.
"Bilang saja kau mau memonopoli Minho." Tuduh Hyunjin keki.
"Tentu saja." Aku Jisung dengan senyum meremeh.
"Han-ssi, Hwang-ssi...ahh.. Susu apa ini ?" Dua manusia yang sedari tadi bertengkar serempak menoleh. Botol susu bertulisan susu strawberry tergeletak tak berdaya di sebelah Minho.
Di tambah sekarang Minho dalam kondisi mengundang sekali untuk di tusuk.
Jisung membeku. Sial, Minho sexy sekali.
Sedangkan Hyunjin ternganga. Botol susu itu pesanan Changbin, tentu saja itu bukan susu biasa. Melainkan obat perangsang.
Bisnis Hyunjin terbengkalai sekarang, tapi ia tak perduli. Yang paling dia perduli sekarang keadaan Namja manis itu, terlebih Minho sudah mulai membuka bajunya karena kepanasan. Mengabaikan dua orang membeku melihatnya.
"Minho-ah, jangan buka bajumu." Tapi Jisung menegang saat Minho langsung mendesah hanya sedikit sentuhan.
Tangan Minho menahan tangan Jisung dan membawanya ke arah celana. Jisung membeku.
"Yak! Han Jisung bodoh. Sadar!" Teriak Hyunjin menghampiri mereka. Dia tak ikhlas doi nya di sentuh sentuh Namja tupai itu.
"Hyunjin-ssi, bagaimana untuk kali ini kita berdamai ?" Tawar Jisung yang mulai bernafsu.
"Kita jadikan Minho milik kita. Maksudku ratu kita ?"
Dengan bodohnya Hyunjin setuju.
Minho yang tak mengerti percakapan mereka hanya mengibas ngibas wajahnya yang panas. Apa rumah sebesar ini tidak ada AC ? Pikirnya.
Minho terkejut saat Jisung mendorongnya hingga terlentang. Dia terlihat gamang dan hanya bisa pasrah saat Jisung meraih bibirnya. Melumat bibirnya rakus.
Minho bingung dalam ciuman, harus bagaimana membalas ciuman terburu buru Jisung, karena jujur ini ciuman pertamanya.
Hyunjin tak mau kalah. Ia mengisap dan menjilat perut kencang Minho hingga meninggalkan bekas kemerah merahan.
Saat mulut Minho terbuka, mendesah akibat Hyunjin membuat kissmark, Jisung tak menyia nyiakan kesempatan mengekspor mulut Minho. Memainkan lidah Minho hingga pemuda manis di bawahnya mengerang nikmat. Tangan Minho otomatis menjambak rambut Jisung saat ciuman Hyunjin mulai menurun. Menjilati area pusar, tangannya pun menurunkan celana training beserta underwear Minho.
Minho refleks melepas ciuman Jisung saat mulut Hyunjin meraup penisnya yang sudah basah karena pre-cum.
"Ahhh ahh...ahh kalianhh kenapahh ?" Tanya Minho masih belum paham situasi. Dia memandang Jisung gamang. Sedang tangan Jisung mengusap usap puting Minho yang mencuat karena terangsang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chamomile [√]
FanfictionApakah Minho harus bersyukur atau meruntuki satu kelompok dengan dua Namja yang tidak biasa itu ? Di tambah ia tak sengaja meminum pesanan Changbin-- BxB Stray kids Minho uke! Threesome