Prolog

23 11 3
                                    

Giesilla Ervilen Saka, gadis berambut panjang lurus dengan kulit putih dan primadona SMA MEDIKA CITRA. Sikapnya yang dingin namun ramah menjadikan banyak kaum laki laki menjadi tertantang untuk mendekatinya.

Setiap hari lokernya tak pernah absen mendapati beberapa bunga, boneka, ataupun coklat, bahkan surat cinta yang terkadang hanya ia diamkan tanpa menyentuhnya.

Ardhan Canova Radielga, cowok badboy, dingin ,pinter, tapi taat agama, yang banyak sekali digandrungi oleh kaum hawa, berbeda dengan Silla yang selalu mendapati barang barang, Ardhan sering mendapati pesan dari adik kelas,kakak kelas, atau seangkatanya yang tak pernah ia baca, bahkan ia block.

Namun, sifat mereka berdua seketika luntur saat mereka bersama. Ardhan dan Silla merupakan sahabat dari orok, rumahnya pun berdekatan hanya terpaut 3 rumah. Sifat yang dingin berubah menjadi banyak bicara dan jahil. Mereka seperti bunga dan daun yang tak pernah terpisahkan. Bukan seperti senja dan malam yang saling menghilang dan tergantikan.

Silla merupakan gadis kuat yang dapat menyembunyikannya disetiap senyum manisnya. Ayah dan bundanya tidak pernah akur dan sibuk dengan pekerjaanya masing masing. Silla juga sering memanggi ibu Ardhan dengan panggilan Mami, karena hanya beliaulah yang selalu menguatkan Silla ketika dia merasa terpuruk terhadap keluarganya.

Dalam hubungan persahabatan pasti ada saja badai yang menggoncangkan mereka, menguji seberapa kokoh fondasi yang mereka bangun untuk mempertahankan hubungan persahabatan mereka.

Ardhan dan Silla selalu bisa melewatinya. Mengalah dan minta maaf? Ya itu kunci dari sebuah persahabatan. Namun, disuatu hari, dimana salah satu hati menanamkan buih rasa yang menyesakkan dada, membuat mereka jauh karena rasa dan pikiran yang egois tak mampu tertahan.

Vote+ comment kakak:)
Gratis kok wkwk, ceritanya pendek karena baru prolog:)gaje banget dah aku ngetik part ini:(ok maafin karena typo, ngga jelas, dll nya:/

iluvATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang