《2》

945 105 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Noona, aku ingin jujur padamu." suara bariton Jungkook terdengar tegas ditelinga Yerin. Baru kali ini Yerin melihat Jungkook dalam mode serius seperti ini.

Gadis berpipi tebal itu menyerngit bingung. Kebingungan Yerin membuat bibirnya bergerak sendiri, "apa? kenapa Kook?"

"Aku menyukaimu."

"Hah?"

°°°

Kali ini Yerin mendengar suara Jungkook bergetar. Tidak seperti biasa, tidak ada kilatan jenaka pada manik hitam pria di hadapannya. Suaranya juga tidak memancarkan kegirangan seperti yang biasa ia suarakan. Tidak juga terdengar tegas seperti yang tadi di lakukan pria itu. Hanya cicitan kecil yang samar didengar namun tetap membuat Yerin mampu menyimpulkan bahwa ada getaran dalam nada bicara Jungkook.

"Apa maksudmu?" Untuk yang kedua kalinya Yerin berhasil dibuat bingung. Perlahan, jantungnya berdebar, bayangan Wonwoo kembali muncul setelah hilang sejenak. Yerin mulai meragukan pendengarannya. Bahkan kini Yerin meragukan kewarasannya. Ia tidak paham situasi apa yang sedang terjadi. Bagaimana bisa dua sahabat kecilnya menyukai gadis seperti dirinya.

"Aku menyukaimu, maukah kamu menjadi pacarku?"

Kini jantung Yerin benar-benar berdebar tak karuan. Kedua sahabatnya telah membuat jantungnya terasa aneh.

"Engg, aku..,"

"Kamu tidak harus menjawab sekarang, aku memberimu waktu." Yerin dapat melihat rona merah pada pipi Jungkook. Lagi-lagi Yerin meragukan matanya.

"Eng.. kurasa aku harus pergi." Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aku pergi dulu." Pamit Jungkook sebelum melangkahkan kaki dan menghilang dari pandangan Yerin.

Yerin terpaku di tengah lapangan sendirian. Yerin tidak mampu menggerakan kakinya, bahkan Yerin tidak berpikir akan meninggalkan lapangan. Gadis itu terlalu bingung, senang sekaligus takut diwaktu yang bersamaan. Tapi sekarang perasaan yang ia rasakan lebih banyak takut, ia takut kehilangan salah satu sahabatnya jika ia harus memilih satu. Ia menyukai kedua sahabatnya, bahkan dalam rasa suka itu, Yerin menyimpan cinta untuk keduanya. Bukan kepada salah satu, tapi Yerin benar-benar suka pada kedua lelaki itu. Sebut saja Yerin playgirl atau apalah itu. Tapi kalau boleh membela diri, bukan salah Yerin kalau ia menyukai dua orang dalam waktu yang bersamaan. Jangan salahkan perasaannya yang menyukai kedua sahabatnya, salahkan saja kedua sahabatnya yang terlalu tampan itu.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
èman | Mr. Jeon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang