seiring berjalan nya perkuliahan aku mengenal banyak dari kakak kelas beberapa yang mendekati ku dalam satu angkatan dari beberapa kaka kelas sempat mendekatiku.
pasti kalian bingung bagaimana kabar si cowo berkumis tipis dengan tatapan yang misterius itu? yaaa.. tak tau kenapa entah bagaimana aku menjadi kepo dengan lelaki itu lelaki yang aku anggap brengsek dan freak pastinya dengan tatapan yang seram seperti itu. "bang tau ngga sih cowo yang sering make topi di tongkrongan tuh siapa ya" kata ku kepada kakak kelas yang waktu itu dekat denganku, "kenapa emang candy suka ya?" katanya sambil menggoda ku.
akupun spontang dengan lantangnya menjawab "ihh kaga dahh ngapain banget, orang cuman nanya" kataku dengan sombongnya. tidak hanya sampai situ akupun sempat memberitahukan teman satu geng ku bahwa aku terlalu risih dengan si cowo tesebut "tau gasih ada yang sering liatin gua, jadi gaenak aja gitu kaya apaan tau ngeliatnya, yang itu tuh" kataku sambil memberi kode dengan lirikan mataku ke arah cowo tersebut.
latihan kepemimpinan tingkat dasar pun tiba waktunya atau yang sering disebut LKTD ajang salah satu syarat menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa, kali ini aku dan beberapa temen dari geng ku pun mengikuti acara yang ku anggap tidak sangat penting kala itu, aku dan beberapa temenku hanya berharap mendapat kan sertifikat saja sih sebenarnya.
waktu pun tiba 3 hari 2 malem kami menginap di salah satu daerah puncak, "ahh tau gitu gua gaikut dah kalo gini caranya" kata ku kepada 3 orang temanku kala itu. entah acara macam apa itu yang mengharuskan pesertanya makan dengan cepat, tidak boleh berdandan bahkan harus sopan dan menyapa kaka kelasnya itu bukan aku banget harus berlaga baik didepan kaka kelas yang bahkan akupun tidak mengenal nya. mengenalnya saja tidak apalagi harus menyapanya dengan senyuman lebar dan keadaan bisa dibilang buruk, dongkol bahkan ingin pulang secepatnya.
"ih masih aja nih orang ngeliatin, apaan dah males banget" kata ku dengan muka jutek khas ku. yaaaa...kalian benar cowo itu juga mengikuti acara tersebut entah ini bisa dibilang jodoh atau sial? aku juga tidak mengerti. 3 hari berada di kondisi yang tidak mengenakan bahkan mengenaskan ditambah dengan tatapan yang membuatku risih namun entah kenapa aku tersipu malu akan tatapan yang tadinya aku tidak suka sama sekali.
Masa masa perkuliahan ku setiap hari nya menyenangkan tapi ada satu hal yang membuat ku sedikit kecewa. Iya namanya juga maba siapa yang serius untuk kuliah? Apalagi kalo bukan mau menentang peraturan yang ada? Biasa baru aja kuliah masih kebawa masa anak anaknya, bukan begitu?
*Maba (mahasiswa baru)
vote ya bantu aku buat tetep lanjutin cerita dan semangat, aku butuh vote kalian gengs:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Tatap Yang Sempat Menetap
Fiksi RemajaCerita awal mula menginjak bangku perkuliahan, dimana aku wanita yang belum pernah se serius ini kepada lelaki, aku yang biasanya tidak bisa untuk di dekati oleh lelaki, tapi pada akhirnya aku yang terbilang cuek, bahkan tidak ingin merespon lelaki...